Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 08 Juli 2024 22:24

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi yang berpangkat Bripka bernama Andi Idhan terhadap salah seorang Warga Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, berakhir damai.
Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi yang berpangkat Bripka bernama Andi Idhan terhadap salah seorang Warga Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, berakhir damai.

Dugaan Penganiayaan yang Libatkan Oknum Polisi di Bone Berakhir Damai

Sebelumnya, diberitakan seorang warga bernama Erwin dihajar hingga babak belur oleh Kanit Reskrim Polsek Ajangale saat hendak mencari perlindungan usai bertengkar dengan isterinya.

BONE, BUKAMATA - Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi yang berpangkat Bripka bernama Andi Idhan terhadap salah seorang Warga Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, berakhir damai.

Sebelumnya, keluarga korban hendak melaporkan Kanit Reskrim Polsek Ajangale akibat perlakuannya terhadap Erwin. Namun niat itu dibatalkan dengan pertimbangan, Bripka Andi Idhan dan Erwin masih memiliki hubungan keluarga.

Kasubsi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra yang dikonfirmasi terkait kejadian itu mengatakan, korban dan terduga pelaku sudah dipertemukan siang tadi, dan korban tidak jadi melaporkan oknum polisi ini.

"Korban menganggap kejadian penganiayaan ini sebagai bentuk pembinaan terhadap dirinya atas kesalahannya sendiri yang berulang kali melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap istrinya," kata Kasubsi Humas Polres Bone Iptu Rayendra, Senin, 8 Juli 2024.

Lebih jauh Rayendra menjelaskan bahwa Kanit Reskrim Polsek Ajangale Bripka Andi Idhan yang selalu menjamin korban disaat terjadi pertengkaran dengan isterinya dan selalu didamaikan.

Lebih jauh Rayendra menjelaskan bahwa dari pengakuan Bripka Andi Idhan, pada saat kejadian korban tidak datang ke polsek untuk mencari perlindungan usai bertengkar dengan isterinya. Melainkan memang dengan sengaja datang untuk bertemu dengan Kanit Reskrim.

"Meski korban sudah tidak mau melaporkan kasus tindak pidana penganiayaan tersebut, akan tetapi Propam Polres Bone tetap akan proses hukum berupa tindakan disiplin yang kini sedang berjalan terhadap Kanit Reskrim tersebut," kata Rayendra.

Sebelumnya, diberitakan seorang warga bernama Erwin dihajar hingga babak belur oleh Kanit Reskrim Polsek Ajangale saat hendak mencari perlindungan usai bertengkar dengan isterinya. (*)

Penulis : Choys
#Penganiayaan #Oknum polisi dilaporkan #Polres Bone #Kanit Reskrim Andi Idhan

Berita Populer