Tentara Israel Bunuh Diri Akibat Tekanan Perang di Jalur Gaza
Menurut laporan Radio Israel, yang dikutip oleh Al Jazeera, tentara tersebut bunuh diri setelah diperintahkan kembali ke medan perang di Gaza. Kasus ini memperlihatkan dampak psikologis yang signifikan dari konflik berkepanjangan terhadap para prajurit.
BUKAMATANEWS – Seorang tentara Israel dilaporkan nekat mengakhiri hidupnya setelah menerima perintah untuk kembali bertugas di Jalur Gaza, yang tengah dilanda konflik sengit. Kasus ini menambah panjang daftar tentara Israel yang bunuh diri sejak perang berkecamuk dengan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Laporan dari The Palestine Chronicle dan Roya News menyebutkan bahwa insiden ini memperburuk kekurangan personel dalam pasukan cadangan militer Israel. Dengan perang yang telah memasuki bulan kesembilan, militer Israel terpaksa mencari sukarelawan untuk berperang di Jalur Gaza.
Menurut laporan Radio Israel, yang dikutip oleh Al Jazeera, tentara tersebut bunuh diri setelah diperintahkan kembali ke medan perang di Gaza. Kasus ini memperlihatkan dampak psikologis yang signifikan dari konflik berkepanjangan terhadap para prajurit.
Sejak perang dimulai pada 7 Oktober lalu, sedikitnya 10 perwira dan tentara Israel dilaporkan bunuh diri, seperti diberitakan oleh surat kabar Haaretz. Beberapa dari mereka mengakhiri hidupnya di medan pertempuran di sekitar Jalur Gaza.
Haaretz juga melaporkan bahwa Pasukan Pendudukan Israel (IOF) telah kehilangan sepuluh tentara, termasuk perwira berpangkat Mayor dan Letnan Kolonel, dalam pertempuran. Namun, IOF menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kematian ini.
Laporan tambahan dari surat kabar Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa departemen rehabilitasi IOF akan meluncurkan program untuk membantu tentara yang mengalami gangguan psikologis akibat perang di Gaza. Jajak pendapat internal militer menunjukkan hanya 42 persen perwira yang ingin melanjutkan dinas setelah perang, menurun dari 49 persen pada Agustus tahun sebelumnya.
Pada pertengahan Maret lalu, militer Israel mengakui menghadapi krisis kesehatan mental terburuk sejak tahun 1973. Konflik yang berlangsung sejak Oktober tahun lalu telah menyebabkan 3.763 tentara Israel terluka, dengan 1.902 kasus cedera sejak pertempuran darat dimulai pada 27 Oktober.
Jumlah tentara Israel yang tewas dalam konflik ini mencapai sedikitnya 646 personel, dengan 294 di antaranya tewas dalam pertempuran darat di Jalur Gaza. Situasi ini menggambarkan dampak besar perang terhadap moral dan kesehatan mental pasukan Israel yang bertugas di daerah konflik.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
