Kasus Keracunan MBG Massif, DPR RI Minta Pemerintah Waspadai Kemungkinan Sabotase
27 September 2025 20:35
Langkah ini untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina dan mengakhiri agresi. Dukungan internasional penting bagi penyelesaian konflik secara damai.
JAKARTA, BUKAMATANEWS - Indonesia dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang memiliki 57 negara anggota mengecam rencana kontrol penuh militer Israel atas Jalur Gaza. Pernyataan bersama yang disampaikan Minggu, 10 Agustus 2025, sebagai penolakan tegas terhadap pengumuman Israel tersebut.
"Kami menganggap pengumuman ini sebagai eskalasi yang berbahaya dan tidak dapat diterima, pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Dan, upaya mempertahankan pendudukan ilegal dan memaksakan keadaan/fakta di lapangan dengan kekerasan, yang bertentangan dengan legitimasi internasional," kata Menteri Luar Negeri RI, Sugiono.
Sugiono menilai rencana itu kelanjutan pelanggaran berat, termasuk pembunuhan, kelaparan, dan pemindahan paksa. Ia juga menyinggung aneksasi dan terorisme pemukim yang dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Tindakan-tindakan tersebut melenyapkan peluang perdamaian, melemahkan upaya regional dan internasional menuju de-eskalasi dan penyelesaian konflik secara damai, serta memperparah pelanggaran berat terhadap rakyat Palestina yang telah menghadapi agresi dan blokade komprehensif selama hampir dua tahun," terangnya.
Menlu RI dan para menlu OKI menuntut penghentian segera agresi Israel terhadap Jalur Gaza. Mereka juga menyerukan diakhirinya pelanggaran terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.
Israel diminta segera mengizinkan bantuan kemanusiaan skala besar masuk tanpa syarat ke Jalur Gaza. Bantuan mencakup makanan, obat-obatan, dan bahan bakar serta kebebasan operasional lembaga internasional.
Pernyataan itu juga mendukung upaya Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat mencapai gencatan senjata dalam konflik terkini. Upaya tersebut termasuk kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera sebagai langkah awal menuju de-eskalasi.
Menlu RI menegaskan langkah ini untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina dan mengakhiri agresi. Ia menyebut dukungan internasional penting bagi penyelesaian konflik secara damai. (*)
27 September 2025 20:35
27 September 2025 20:26
27 September 2025 19:40
27 September 2025 19:32
27 September 2025 06:55
27 September 2025 10:57
27 September 2025 10:40
27 September 2025 10:49
27 September 2025 14:41