Redaksi
Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024 15:20

Ketua Bawaslu Bone, Alwi
Ketua Bawaslu Bone, Alwi

Bawaslu Bone Selidiki Dugaan Manipulasi Suara oleh Ketua KPU Bone

beredar di media sosial bukti percakapan yang diduga melibatkan Ketua KPU yang memerintahkan salah satu anggota PPK di Bone untuk menambah suara salah satu caleg provinsi dari Partai Gerindra, Andi Tenri Abeng, nomor urut 3.

BONE, BUKAMATANEWS — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone telah mengadakan rapat pleno untuk menyelidiki informasi mengenai beredarnya bukti percakapan yang diduga melibatkan Ketua KPU Bone dalam memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menambah suara salah satu calon legislatif (caleg) provinsi pada Pemilu Februari 2024 lalu.

Ketua Bawaslu Bone, Alwi, menjelaskan bahwa informasi mengenai percakapan WhatsApp yang diduga melibatkan Ketua KPU dengan anggota PPK telah sampai ke pihaknya sejak kemarin. Alwi telah meminta Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Kami sudah mengadakan rapat pleno terkait informasi tersebut, dan tim saat ini sedang melakukan penelusuran untuk mencari bukti-bukti dan fakta-fakta yang terjadi," kata Alwi.

Alwi menambahkan bahwa setelah semua bukti dan fakta terkumpul, akan dilakukan pengkajian untuk menentukan langkah selanjutnya. "Sejauh ini, kami baru menerima informasi dan belum ada laporan resmi. Namun, jika ditemukan adanya pelanggaran hukum, Bawaslu tidak akan segan mengambil tindakan tegas," tambahnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial bukti percakapan yang diduga melibatkan Ketua KPU yang memerintahkan salah satu anggota PPK di Bone untuk menambah suara salah satu caleg provinsi dari Partai Gerindra, Andi Tenri Abeng, nomor urut 3. Pesan tersebut berbunyi: "Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra Propinsi."

Selain bukti chat yang beredar di grup WhatsApp, rekaman suara telepon juga beredar yang diduga menunjukkan Ketua KPU memerintahkan PPK untuk merubah hasil rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan.

Ketua KPU Bone, Yusran, saat dikonfirmasi, menanggapi bahwa informasi tersebut perlu diverifikasi. "Jangan hanya mendengar sepihak saja, bisa saja ada oknum yang sengaja menggelindingkan bola, apalagi ini momen Pilkada. Kalau persoalan yang beredar itu saya tidak bisa bertanggung jawab soal itu. Kalau pun ada yang dirugikan, silakan ke Bawaslu untuk konfrontasi apakah benar atau tidak soal ini, karena kalau saya jawab ya saya bilang tidak," jelasnya.

Bawaslu Bone kini fokus pada penelusuran fakta untuk memastikan integritas proses pemilu dan menindak tegas jika ada pelanggaran yang terbukti.

Penulis : Choys
#Bawaslu Bone #Kpu bone