
Ratusan Akademisi dan Peneliti Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
Kami mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pendudukan terhadap ilmuwan, akademisi, profesor universitas dan peneliti, yang merupakan kelompok terkemuka dalam masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
BUKAMATA - Hamas mencatat lebih dari 100 akademisi dan peneliti tewas dalam serangan Israel di Gaza, Palestina. Hamas mengutuk keras pembunuhan tersebut.

"Kami mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pendudukan terhadap ilmuwan, akademisi, profesor universitas dan peneliti, yang merupakan kelompok terkemuka dalam masyarakat Palestina di Jalur Gaza," kata kantor media pemerintah Hamas dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Jumat (17/5/2024).
"Ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka bertujuan untuk menghilangkan ilmuwan dan peneliti di sektor pendidikan," tambahnya.
Di antara mereka yang masuk dalam daftar 104 nama adalah Sufyan Tayeh, yang merupakan rektor Universitas Islam dan peneliti terkemuka di bidang fisika dan matematika terapan. Ahli bedah terkemuka dan profesor kedokteran Adnan al-Barsh juga masuk dalam daftar akademisi yang tewas saat ditahan di penjara Israel.
Pemerintah Hamas menyerukan negara-negara di dunia dan semua organisasi yang terkait dengan pendidikan dan pendidikan tinggi di seluruh dunia untuk mengutuk kejahatan bersejarah ini dan menghentikan perang genosida.
Perang telah menewaskan sedikitnya 35.272 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47