Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 16 Mei 2024 22:47

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melakukan pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melakukan pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.

Dimulai dari Kabupaten Gowa, Polda Sulsel Tertibkan Jukir Liar

Melihat banyak persoalan parkir liar viral di media sosial (Medsos) yang juga berada di wilayah pemerintahannya, Adnan semakin terbuka dalam upaya penertiban tersebut.

MAKASSAR, BUKAMATA - Polda Sulsel menegaskan akan menertibkan juru parkir liar di seluruh daerah. Pertama mulai dari Kabupaten Gowa, Sulsel. Hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan terkait maraknya aksi parkir liar.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.

Dikatakan Andi Rian, pada pertemuannya dengan Adnan, mereka banyak membahas terkait dengan isu-isu lokasi parkir liar.

Menganggap Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga ibu kota Provinsi Sulsel, Andi Rian mengaku persoalan parkir liar kurang lebih sama seperti Makassar.

"Saya melihat bahwa Kabupaten Gowa ini sebagai kota yang paling dekat atau bagian paling terdekat dari Kota Makassar dan sudah tidak ada batas," ujar Andi Rian kepada awak media, Kamis (16/5/2024).

Lanjut Andi Rian, tujuan pertemuannya dengan Adnan tidak lain agar pemetaan lokasi parkir liar dapat diketahui sesegara mungkin.

"Kita minta untuk bersama-sama memetakan lokasi-lokasi yang mungkin ada muncul parkir liar," lanjutnya.

Menurut Andi Rian, dalam menertibkan para jukir liar, harus melibatkan semua unsur. Mulai dari Pemerintah Kabupaten, Kepolisian, dan seterusnya.

"Para Kapolres sendiri sudah saya perintahkan untuk langsung koordinasi dengan masing-masing kepala daerah untuk menertibkan lokasi-lokasi parkir liar," ucapnya.

Nantinya, kata Andi Rian, pihak Kepolisian akan berkerja sama dengan Dinas Perhubungan hingga Satpol PP.

Dituturkan Andi Rian, persoalan jukir liar pada dasarnya telah menjadi permasalahan yang berlarut-larut. Dan, akan semakin meresahkan jika tidak ditindaklanjuti.

"Kita tidak mau isu ini terus berkembang dan kemudian tidak tertangani dengan benar, tentunya Polri tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa bekerja sendiri," Andi Rian menuturkan.

Memiliki latar belakang keahlian pada bidang reserse, Andi Rian menegaskan, tidak akan segan memproses hukum pelaku jukir liar yang terbukti melakukan tindak pidana.

"Kalau misalnya sampai ada kerugian yang timbul atau ada komplain dari masyarakat, ada korban misalnya terjadi kekerasan dan sebagainya, tentu akan menjadi perkara lain akan berkembang jadi pidana," tandasnya.

Terpisah, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan sangat mendukung langkah Kapolda Sulsel dalam upaya penertiban parkir liar tersebut.

Melihat banyak persoalan parkir liar viral di media sosial (Medsos) yang juga berada di wilayah pemerintahannya, Adnan semakin terbuka dalam upaya penertiban tersebut.

"Memang beberapa kasus yang viral di media sosial itu lokasinya berada di kabupaten Gowa," kata Adnan.

Disebutkan Adnan, setelah selesai melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulsel, ia akan langsung melakukan koordinasi dengan Kapolres Gowa untuk melakukan pemetaan.

"Semoga dengan penetapan dan juga tindakan yang kita lakukan bisa meminimalisir dan menghilangkan para juru parkir liar yang tentu sangat meresahkan masyarakat," harapnya.

Diyakini Adnan, dengan adanya penertiban jukir liar, dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka dari itu, ia dan jajarannya akan menghitung terlebih dahulu sumber PAD di sektor parkir selama ini.

"Dengan hilangnya juru parkir liar ini pasti saja peningkatan pendapatan asli daerah akan meningkat dan itu bukan hanya kabupaten Gowa, seluruh kabupaten kota yang ada di Sulsel pendapatannya (bisa meningkatkan) dari sektor parkir," kuncinya. (*)

#Polda Sulsel #Andi Rian R Djajadi #Parkir Liar

Berita Populer