Cegah Dampak Negatif, Aktivitas Orang Asing di Luwu Utara Perlu Diawasi
05 Desember 2024 23:29
Petropoulos mengatakan apabila stok bantuan pangan itu habis, maka warga hanya akan mendapat bantuan yang telah didistribusikan di tempat penampungan, rumah dan tempat mereka berada.
BUKAMATA - Kepala Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) di Gaza, Georgios Petropoulos mengatakan stok bantuan pangan di wilayah Gaza Selatan akan segera habis. Dia memperkirakan stok pangan bagi warga Gaza di wilayah itu akan habis hari ini, Senin (13/5/2024).
"Program Pangan Dunia dan UNRWA akan kehabisan makanan untuk didistribusikan di wilayah selatan besok," kata Petropoulos dikutip dari CNN.
Petropoulos mengatakan apabila stok bantuan pangan itu habis, maka warga hanya akan mendapat bantuan yang telah didistribusikan di tempat penampungan, rumah dan tempat mereka berada.
Menurutnya, pada Jumat, (10/5/2024) memang masih ada 12 toko roti yang tetap buka dengan dukungan dari mitra kemanusiaan di Gaza Selatan. Namun, 8 toko sudah berhenti beroperasi karena kekurangan staf. Sementara, 4 lainnya beroperasi dengan kapasitas kecil dan akan kehabisan stok pada Senin besok.
Petropoulos mengatakan habisnya stok bantuan makanan ini terjadi karena Israel menutup akses penyeberangan antara Rafah dan Kerem Shalom. Penutupan ini juga memutus akses OCHA terhadap bahan bakar, pasokan dan pergerakan staf kemanusiaan.
Di lain sisi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah tuduhan telah memutus bantuan dari luar Rafah. IDF mengklaim selama beberapa hari ini telah memfasilitasi masuknya 200 ribu liter bahan bakar melalui penyebaran Kerem Shalom.
IDF juga mengatakan selama beberapa hari terakhir Hamas telah menembakkan roket dari Rafah menuju tempat penyeberangan bantuan kemanusiaan, namun tidak menyebutkan secara pasti kapan serangan itu terjadi.
05 Desember 2024 23:29
05 Desember 2024 22:57
05 Desember 2024 21:47
05 Desember 2024 21:41
05 Desember 2024 21:07