Redaksi
Redaksi

Rabu, 08 Mei 2024 10:10

Tim SAR gabungan mengevakuasi warga Desa Kadundung yag sebelumnya terisolir akibat banjir dan tanah longsor.
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga Desa Kadundung yag sebelumnya terisolir akibat banjir dan tanah longsor.

SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 52 Warga Terisolir Pasca Bencana Banjir dan Longsor

Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu sebeumnya terisolir selama 5 hari setelah diterjang banjir dan tanah longsor.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 52 warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Sebelumnya, seejumlah desa di Kecamatan Latimojong terisolir usai diterjang bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexinus Bekabel mengatakan Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong merupakan desa terdekat dari Sungai Latimojong tersebut. Sebelumnya, tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk menjangkau daerah terisolir pasca bencana.

"Sebanyak 52 warga Desa Kadundung telah di evakuasi. Termasuk diantaranya ada delapan anak kecil. Sebagian mereka berada di Posko SAR Gabungan, di Kecamatan Suli, dan sebagian lagi memilih untuk pergi ke rumah kerabatnya," ujar Mexianus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/5/2024).

Lebih lanjut, Mexianus menambahkan bahwa proses evakuasi telah dilaksanakan sejak pagi tadi hingga sore, dan dihentikan sementara. Hal itu dikarenakan hujan turun dan mengakibatkan arus sungai yang dilewati semakin deras.

"Sejak pukul 11.00-16.00 Wita, tim SAR gabungan berhasil laksanakan evakuasi terhadap warga Desa Kadundung yang sempat terisolir selama lima hari sejak terjadinya bencana banjir, namun untuk saat ini dihentikan sementara dikarenakan terjadi hujan di lokasi evakuasi," kata Mexianus.

Warga Desa Kadundung sempat terisolir akibat banjir dikarenakan putusnya jembatan dan jalan. Sehingga warga harus bertahan hidup dengan persediaan seadanya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas dukungan Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmun, dalam penanganan banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Sulsel, khususnya di Kabupaten Luwu, Wajo dan Sidrap.

Sebelumnya, Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin terjun langsung ke lokasi bencana dan memimpin upaya penyelamatan, pertolongan, dan mengorganisir penanganan bencana banjir dan tanah longsor.

"Tenang saja tidak usah panik karena kita akan bangun posko di sini," terang Irjen Andi Rian di tengah kerumunan warga.

"Iya, di sana nanti ada posko yang berdiri, ada tenaga kesehatan dan tim lainnya" ungkap Andi Rian.

Sementara itu Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Bobby juga menggaransi keamanan warga dengan jaminan akan menempatkan 2 pleton pasukan TNI "ada beberapa desa yang belum bisa kita akses nah itu yang harus diakses oleh anggota di sini. Supaya kita tahu persis kebutuhannya apa. Mereka ada di sini paling tidak menenangkan warga" tandas Mayjen Bobby.

Mengetahui Pangdam dan Kapolda menemui langsung warga di lokasi bencana, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin terharu dan menyampaikan terima kasih atas nama masyarakat Sulsel.

"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Pangdam atas bantuannya dalam penanganan bencana alam, banjir dan tanah longsor yang terjadi, khususnya di Kabupaten Luwu, Wajo, dan Sidrap, yang terdampak sangat parah," kata Bahtiar.

Banyak dukungan yang telah dilakukan oleh Polda dan TNI sejak hari pertama banjir melanda tujuh wilayah di Sulsel pada Jumat 3 Mei 2024. Selain menurunkan personelnya membantu evakuasi warga juga Pangdam akan membangun jalan yang putus. Sementara Polda Sulsel tiada henti hentinya mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.

Bahtiar mengungkapkan, pembangunan jalan dan jembatan yang putus akan menjadi prioritas pemerintah provinsi. Pihaknya sudah mengarahkan Dinas PUPR Provinsi Sulsel untuk berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR, bekerjasama dengan TNI agar perbaikan jalan dan jembatan bisa dipercepat.

"Kepada Bapak Kapolda dan Pangdam, sekali lagi saya berterima kasih atas dukungannya yang sangat luar biasa," ucapnya.(*)

#Banjir bandang di Luwu #Kapolda Sulsel #Pangdam XIV Hasanuddin

Berita Populer