Makassar dan Empat Daerah Ini Sukses Bentuk Koperasi Merah Putih 100 Persen
16 Juni 2025 21:18
Korban, yang bernama Ramli, menjadi mangsa ketika oknum penipu mengaku sebagai Anggota DPR RI Muhammad Fauzi dan dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
MAKASSAR, BUKAMATA - Penipuan menggunakan nama pejabat kembali menghantui masyarakat, kali ini menimpa seorang warga Desa Cendana Putih 2, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara. Korban, yang bernama Ramli, menjadi mangsa ketika oknum penipu mengaku sebagai Anggota DPR RI Muhammad Fauzi dan dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Dengan modus yang terorganisir, penipu tersebut berhasil mengelabui Ramli dengan kerugian mencapai Rp17,5 juta. Awalnya, Ramli dihubungi melalui Facebook oleh seseorang yang mengatasnamakan Abang Fauzi, yang kemudian berlanjut melalui WhatsApp. Oknum tersebut mengaku ingin memberikan bantuan untuk pembangunan masjid di daerah Ramli.
Ketika Ramli mempercayai informasi tersebut, penipu mengirimkan bukti transfer palsu ke rekening masjid sebesar Rp21 juta. Namun, uang sebesar itu tidak pernah masuk ke rekening masjid, sehingga penipu meminta Ramli untuk mengirimkan dana tambahan sebesar Rp7,5 juta ke panti asuhan, dengan alasan yang sama.
Belum puas dengan penipuannya, oknum tersebut kemudian mengirimkan bukti transfer lagi, kali ini atas nama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dengan nilai Rp25 juta. Ramli kembali diiming-imingi untuk mengirimkan dana sebesar Rp10 juta ke rekening yang sama.
Setelah beberapa tokoh masyarakat memberikan kecurigaan, baru Ramli menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan. Anggota DPR RI Muhammad Fauzi menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi melalui media sosial seperti Facebook atau WhatsApp dengan mengatasnamakan dirinya atau keluarganya.
“Saya sarankan segera laporkan ke pihak berwajib,” tegas Fauzi, suami dari Bupati Lutra, Indah Putri Indriani. Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih dan terorganisir.
16 Juni 2025 21:18
16 Juni 2025 15:46
16 Juni 2025 15:42