Pastikan Pilkada 2024 Lancar, KPU Sulsel Gelar Rapat Koordinasi Penguatan Kapasitas SDM
18 September 2024 08:49
Begini tanggapan Aburizal terhadap kemungkinan keduanya menjadi kader hingga pimpinan tertinggi Partai Golkar.
BUKAMATA - Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Aburizal Bakrie, telah memberikan tanggapannya terhadap isu yang berkembang tentang kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar.
Aburizal, yang akrab disapa Ical, menyatakan bahwa baik Jokowi maupun Gibran dapat bergabung menjadi kader Golkar. Namun, keduanya tidak secara otomatis dapat menjadi ketua umum karena partai tersebut memiliki peraturan internal yang mengatur hal tersebut.
"Iya, bukan ketua umum, kan ada peraturannya (jadi ketum) masih lima tahun (harus jadi) pengurus (Partai Golkar)," ujar Aburizal di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Menurut Aburizal, jika Jokowi dan Gibran berambisi menjadi pimpinan tertinggi Partai Golkar, mereka harus mengikuti proses kaderisasi partai yang berlaku.
Namun demikian, ada jalan lain bagi keduanya untuk mencapai posisi ketua umum, yakni dengan mengubah aturan AD/ART internal partai. Perubahan tersebut harus disetujui oleh pengurus Golkar dari seluruh provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menyatakan bahwa pihaknya belum mendengar secara langsung tentang isu tersebut. Namun, menurutnya, bergabungnya Jokowi dan Gibran dengan Partai Golkar sesuai dengan amanat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2017.
Lodewijk juga menegaskan bahwa Partai Golkar memiliki program panca sukses yang mengharuskan para kader baru untuk mengikuti proses kaderisasi dan keanggotaan. Namun, ia menegaskan bahwa belum ada pembicaraan konkret mengenai posisi yang akan diberikan kepada Jokowi jika ia bergabung dengan partai tersebut.
Dalam konteks rekrutmen anggota baru, Lodewijk menegaskan bahwa siapapun, termasuk presiden dan calon presiden, berhak menjadi kader Partai Golkar.
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai keputusan Jokowi dan Gibran terkait bergabung dengan Partai Golkar. Keduanya masih belum memberikan konfirmasi secara langsung terkait isu tersebut.
18 September 2024 08:49
18 September 2024 08:10
18 September 2024 07:35
18 September 2024 07:01
17 September 2024 23:01
18 September 2024 07:01
18 September 2024 07:35
18 September 2024 08:10
18 September 2024 08:49