ASN Luwu Utara Dapat Penghargaan Dharma Persandian Dari BSSN RI
06 Oktober 2024 21:44
280 orang diculik di Kaduna State, Kamis, 7 Maret 2024. Kaduna merupakan negara bagian di Nigeria atau dua jam perjalanan dari ibu kota Abuja.
JAKARTA, BUKAMATA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja, Nigeria, membenarkan terjadi peristiwa penculikan massal terhadap wanita dan anak-anak. Pelaku penculikan adalah teroris Boko Haram dan kelompok kriminal lainnya.
Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, mengatakan, 280 orang diculik di Kaduna State, Kamis, 7 Maret 2024. Kaduna merupakan negara bagian di Nigeria atau dua jam perjalanan dari ibu kota Abuja.
"Pada 5 Maret, ada 319 wanita dibunuh dan diculik, ini versi media. Disisi lain, penculik Boko Haram mengaku menculik 101 wanita," kata Duta Besar Usra Hendra Harahap, dikutip Sabtu, 9 Maret 2024.
Ia memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) aman dan tetap beraktivitas seperti biasa. Total jumlah WNI di Nigeria 247 orang.
"Alhamdulillah semua WNI dalam keadaan aman. Situasi secara global kondusif, terkendali. Mereka bekerja dengan normal dan seperti biasa karena sudah menetap lama bahkan 30 tahun" ujarnya.
KBRI di Abuja, menaungi 13 negara akreditasi yakni Nigeria, Republik Ghana, Republik Liberia, Burkina Faso, Republik Benin. Selanjutnya Republik Kamerun, Republik Togo, Republik Kongo, Republik Niger, Sao Tome and Prince, Gabon dan Ecowas. (*)
06 Oktober 2024 21:44
06 Oktober 2024 21:04
06 Oktober 2024 20:16