
30 Eks Napi Teroris Dilatih Jadi Teknisi AC
BNPT akan terus mengembangkan program-program pelatihan lainnya di masa mendatang. Hal ini dilakukan untuk memberdayakan masyarakat secara lebih luas, dengan jenis pelatihan yang relevan dan bermanfaat.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Pelatihan Teknisi Air Conditioning (AC) atau pendingin udara bagi para eks narapidana kasus Teroris atau Napiter.

Pelatihan itu digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementrian Sosial RI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Selasa, 21 Januari 2025.
Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pencegahan tindak pidana terorisme sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018.
"Kegiatan pelatihan Teknisi AC disponsori oleh PT Astra dan juga diinisiasi oleh Densus 88 serta BBPPKS Kemensos. Ini merupakan kolaborasi," ujar Eddy.
Eddy mengungkapkan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mendukung program nasional untuk membuka lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan terkhusus bagi para eks napiter.
Program ini, menurut Eddy, sejalan dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo Sobianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Yaitu membuka lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan. Dan ini juga merupakan program berkelanjutan. Makanya ini dibekali," ucap dia.
Eddy juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membangun kemandirian para peserta, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan yang menghasilkan penghasilan untuk mendukung kebutuhan keluarganya.
"Bagaimana secara teknis memperbaiki AC dengan mengakomodir kemandirian. Mereka berusaha mendapat penghasilan untuk menghidupi keluarganya," ungkap Eddy.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 30 orang eks napiter dan telah melalui proses asesmen oleh Densus Anti Teror 88.
Eddy menyebut, jumlah peserta tidak menjadi prioritas utama, melainkan bagaimana program ini sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing individu.
"Mungkin kalau jumlah relatif, yang penting Densus 88 menyatakan bahwa ini tergantung dari pada asesmen, mana yang berminat untuk membuat usaha atau hal yang lain," katanya.
Eddy bilang, BNPT akan terus mengembangkan program-program pelatihan lainnya di masa mendatang. Hal ini dilakukan untuk memberdayakan masyarakat secara lebih luas, dengan jenis pelatihan yang relevan dan bermanfaat.
"Nanti kami akan membahas program-program selanjutnya untuk penanggulangan terorisme yang tercerahkan dalam keikhlasan demi Indonesia maju, selain Teknisi AC, apa lagi," pungkasnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47