Cegah Dampak Negatif, Aktivitas Orang Asing di Luwu Utara Perlu Diawasi
05 Desember 2024 23:29
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan bahwa dirinya bersama calon presiden Ganjar Pranowo tidak akan menaikkan pajak untuk menghilangkan utang jika mereka terpilih memenangi Pilpres 2024.
BUKAMATA - Pemilihan presiden dan wakil presiden tinggal menghitung hari, di detik-detik akhir masa kampanye, pasangan calon nomor urut 3 kembali mengeluarkan janji politiknya.
Kali ini , calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan bahwa dirinya bersama calon presiden Ganjar Pranowo tidak akan menaikkan pajak untuk menghilangkan utang jika mereka terpilih memenangi Pilpres 2024.
"Kalau saya ditanya apakah untuk menghilangkan utang ini pemerintahan Ganjar dan Mahfud mau menaikkan pajak? Tidak, karena pajak itu akan membebani rakyat. Sekarang aturan perpajakannya itu sudah bagus," ujar Mahfud dalam acara Tabrak, Prof! di Pos Bloc, Jakarta, Rabu 7 Januari kemarin.
Menurut Mahfud, ada dua hal yang akan dilakukan pemerintahannya terkait sektor perpajakan, yakni menghilangkan korupsi di perpajakan dan meningkatkan tax ratio (rasio pajak).
"Sekarang tax ratio kita itu, kemampuan kita menarik pajak itu, hanya 10,5 persen. Itu pun sudah menutup 82 persen APBN, itu ditutup dari pajak. Sisanya itu dicari dari lain-lain. Kalau pajak kita tax ratio-nya bisa disamakan dengan Malaysia, Thailand, sampai 14-15 persen saja; maka keseluruhan APBN kita sebenarnya sudah ditutup, bisa ditutup seluruhnya dari pajak. Malah bisa lebih," jelasnya seperti dilansir dari tempo.co.
Oleh karena itu, penertiban masalah perpajakan nasional menjadi penting bagi pasangan nomor urut 3 tersebut.
"Sekarang penertiban terhadap masalah perpajakan nasional ini menjadi sangat penting. Seperti tadi, (Rancangan) Undang-Undang Konsultan pajak dan sebagainya, itu perlu kita perhatikan," ujar Mahfud.
05 Desember 2024 23:29
05 Desember 2024 22:57
05 Desember 2024 21:47
05 Desember 2024 21:41
05 Desember 2024 21:07