Hikmah
Hikmah

Jumat, 12 Januari 2024 12:18

Dampak Perang Israel-Palestina Meluas, Kini AS-Inggris Mulai Serang Houthi

Dampak Perang Israel-Palestina Meluas, Kini AS-Inggris Mulai Serang Houthi

AS dan Inggris diketahui melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah target milisi Houthi di Yaman pada Jumat 12 Januari 2024.

BUKAMATA - Dampak konflik yang terjadi di Israel -Palestina kini kian meluas. Pasca dukungan terhadap Palestina yang dilakukan oleh Milisi Houthi di Yaman dengan membajak kapal-kapal komersil yang terafiliasi dengan Israel, Houthi kini harus berhadapan dengan dua negara adi daya yaitu Amerika Serikat dan Inggris.

AS dan Inggris diketahui melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah target milisi Houthi di Yaman pada Jumat 12 Januari 2024.

Serangan dilancarkan AS dan Inggris sebagai balasan atas sabotase hingga pembajakan kapal komersial terkait Israel oleh milisi Houthi di Laut Merah belakangan ini. Ledakan pun terdengar di sejumlah kota di Yaman, tak lama setelah serangan AS-Inggris diluncurkan.

Empat pejabat AS menuturkan kepada Reuters pasukan AS dan Inggris di Timur Tengah kompak melancarkan puluhan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Yaman.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga dilaporkan sudah memberi lampu hijau kepada pasukannya di Timur Tengah untuk ikut melancarkan serangan terhadap Houthi tersebut.

Tak lama dari laporan Reuters itu, belasan ledakan besar dilaporkan terdengar di Hodeidah hingga Ibu Kota Sana'a.

Ditanya soal potensi serangan AS terhadap Houthi di Yaman sebelum laporan gempuran berlangsung, juru bicara Keamanan Nasional John Kirby mengatakan tak akan memberi sinyal kapan operasi militer itu akan berlangsung.

"Kami tidak akan mengirim telegram serangan kami ke sini dengan cara apa pun. Kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan untuk melawan dan mengalahkan ancaman yang terus dilancarkan Houthi terhadap pelayaran komersial di Laut Merah," ucap Kirby dilansir dari CNN Indonesia.

Sementara itu, seorang pejabat Houthi, Abdul Qader Al Mortada, mengatakan di akun X-nya bahwa serangan tengah berlangsung di beberapa kota di Yaman pada Jumat dini hari waktu setempat.

"Agresi Amerika-Zionis-Inggris terhadap Yaman melancarkan beberapa serangan di ibu kota, Sanaa, Kegubernuran Hodeidah, Saada, dan Dhamar," kata Al-Mortada di X.

Serangan AS dan Inggris ini berlangsung setelah Houthi menembakkan sekitar 21 rudal dan drone ke sejumlah kapal perang AS dan AS di Laut Merah pada Selasa pekan ini.

Sejak Israel menggempur Hamas di Gaza, Houthi turut melancarkan serangkaian serangan ke negara Zionis itu.

Belakangan, Houthi meningkatkan serangan mereka ke Israel dengan mulai menyerang dan membajak kapal-kapal komersial terkait Israel yang melewati Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan itu ditujukan demi membela Palestina yang masih digempur secara brutal oleh Israel.

 

#Houthi #Amerika Serikat #Inggris #Israel

Berita Populer