
Gelar Wisuda Pertama, BKKBN Sulsel Luluskan 23 Wisudawati Sekolah Lansia Mappadeceng
Diharapkan pasca mengikuti sekolah lansia, para Lansia akan menjadi insan mandiri dan produktif dalam kehidupan, melalui lansia yang SMART (Sehat, aktif,mandiri, produktif dan bermartabat).
MAKASSAR, BUKAMATA - Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Festival Lansia yang dirangkaikan dengan Wisuda Sekolah Lansia Mappadeceng Angkatan Pertama, di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Kamis, 14 Desember 2023.

Sekolah Lansia Mappadeceng dilaunching pada tanggal 27 Mei 2023 yang dibina langsung oleh Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, dan telah memiliki kurikulum yang disusun dari 7 Dimensi Lansia Tangguh. Sekolah lansia Mappadeceng memiliki siswa sebanyak 30 orang, tetapi yang berhasil diwisuda dan memenuhi syarat sebanyak 23 orang, yaitu yang telah mengikuti proses pembelajaran sebanyak 12 kali pertemuan.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, mengharapkan pacsa mengikuti Sekolah Lansia para Lansia menjadi insan mandiri dan produktif serta para lulusan menjadi motivator bagi Lansia lain.
"Diharapkan pasca mengikuti sekolah lansia, para Lansia akan menjadi insan mandiri dan produktif dalam kehidupan, melalui lansia yang SMART (Sehat, aktif,mandiri, produktif dan bermartabat). Selain itu lulusan wisuda sekolah lansia ini ini bisa menjadi motivator bagi lansia lain agar tetap bersemangat dan berkarya dalam masyarakat," ujar Shodiqin.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Deputi Bidang KSPK Republik Indonesia Nopian Andustin, yang memberikan apresiasi kepada para wisuda yang telah menyelesaikan Sekolah Lansia, dan telah mengikuti berbagai pelajaran. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para fasilitator dan mitra kerja serta pihak yang turut mendukung kegiatan Sekolah Lansia Mappadeceng.
"Kami juga turut memberikan apresiasi kepada peserta wisuda yang telah sukses selesai mengikuti Sekolah Lansia, dan mengikuti berbagai pelajaran serta evaluasinya. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para fasilitator dan mitra kerja serta para pihak yang turut serta mendukung kegiatan Sekolah Lansia Mappadeceng," ujar Nopian.
Tambahnya, Nopian sampaikan istilah Lansia harusnya diganti menjadi usia terindah.
"Sempat saya diprotes di daerah lain karena istilah Lansia ini tidak cocok bagi para siswa sekolah Lansia yang semangat dan antusias. Istilah yang cocok yaitu usia terindah, hal ini dikarena yang muda belum tentu bisa menjadi lansia, sedangkan Lansia sudah pasti pernah muda dengan berbagai kenangannya," tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Kepala Sekolah Lansia dari beberapa daerah di Sulsel, Ketua Yayasan Lansia Amal Bakti Abdie Huffadz, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, keluarga serta kerabat dari peserta wisuda. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45