Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 22 Mei 2025 22:35

Sekretaris daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli, saat membuka secara resmi kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Luwu Timur Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Halaman Kantor DPPKB Luwu Timur, Kamis, 22 Mei 2025.
Sekretaris daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli, saat membuka secara resmi kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Luwu Timur Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Halaman Kantor DPPKB Luwu Timur, Kamis, 22 Mei 2025.

Pemkab Luwu Timur Perkuat Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR

Kegiatan ini hanya dilakukan di 12 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan dan Luwu Timur menjadi salah satunya.

LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berupaya memperkuat intensifikasi dan integrasi pelayanan KB/KR. Sehingga, setiap keluarga diharapkan dapat merencanakan kelahiran dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli, saat membuka secara resmi kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Luwu Timur Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Halaman Kantor DPPKB Lutim, Kamis, 22 Mei 2025.

Turut hadir, Kepala BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin beserta jajarannya, Plt Kadis PPKB Luwu Timur Nursih Hariani, Kepala Dinas Kesehatan dr. Adnan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Luwu Timur Masrah Bahri Suli, Danramil Malili, PKB/PLKB Luwu Timur, Kader IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) dan Akseptor MKJP IUD dan Implan.

Bahri Suli mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini bukanlah untuk membatasi kelahiran, namun bagaimana daerah kita tercinta ini dapat mengatur dan merencanakan kelahiran dengan baik agar memperoleh anak-anak yang sehat, dan ibu yang sehat pula.

"Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sekaligus menjadi rangkaian kegiatan memperingati Hari IBI Nasional yang ke 74," ujarnya.

Bahri Suli menjelaskan, upaya pemerintah dalam penurunan angka stunting akan terus menerus dilaksanakan. Ia juga mengimbau agar semua link sektor dapat bersinergi dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Luwu Timur.

"Demi mewujudkan Luwu Timur yang maju dan sejahtera, mari kita semua saling berkoordinasi dan bahu-membahu dalam meningkatkan dan menguatkan pelayanan keluarga berencana di daerah kita agar terlahir keluarga yang sejahtera dan angka stunting dapat turun," terangnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin mengapresiasi pemerintah yang mendukung program ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi kegiatan kami pada hari ini," tutur Shodiqin.

Shodiqin mengungkapkan bahwa Luwu Timur menjadi salah satu wilayah khusus yang dilaksanakan program ini.

"Sekedar informasi, bahwa kegiatan ini hanya dilakukan di 12 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan dan Luwu Timur menjadi salah satunya. Kami yakin Luwu Timur kedepannya dapat meningkatkan kualitas penduduknya dengan dilakukan penguatan pembangunan penduduknya," pungkas Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel.

Adapun kegiatan selanjutnya, dilakukan peninjauan langsung pelayanan KB yang digelar di Aula DPPKB Luwu Timur. (*)

 

#Pemkab Luwu Timur #Sekda Bahri Suli #Pelayanan KB #BKKBN Sulsel