Redaksi
Redaksi

Rabu, 15 November 2023 14:41

Pemerintah Kabupaten Takalar Tingkatkan Kapasitas Posyandu

Pemerintah Kabupaten Takalar Tingkatkan Kapasitas Posyandu

Dr. Setiawan berharap penguatan kelembagaan posyandu dapat diaktifkan melalui pembentukan struktur yang jelas, tata laksana yang terperinci, dan penyediaan sarana-prasarana yang memadai.

TAKALAR, BUKAMATA - Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mempercepat penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Takalar fokus pada Peningkatan Kapasitas Posyandu. Sosialisasi acara ini, yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar, berlangsung di Aula Wisata Pantai Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara pada Rabu, 15 November 2023.

Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev. Plg, membuka kegiatan ini dengan menekankan kompleksitas isu kesehatan yang mendesak perubahan dalam layanan primer, pandangan, pola pikir, dan cara kerja menuju yang lebih baik. "Peningkatan Kapasitas Posyandu menjadi hal yang penting karena posyandu merupakan akses layanan kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat. Kita harus memberikan pelayanan yang optimal agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah," ujarnya.

Dr. Setiawan berharap penguatan kelembagaan posyandu dapat diaktifkan melalui pembentukan struktur yang jelas, tata laksana yang terperinci, dan penyediaan sarana-prasarana yang memadai. Aktivitas posyandu diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perbaikan gizi anak, sehingga dapat menurunkan angka stunting. Dengan tekad kuat, Kabupaten Takalar diharapkan dapat keluar dari masalah angka stunting atau mencapai zero stunting.

Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, DR. Dr. H. M. Ishak Iskandar, M. Kes, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas upayanya dalam percepatan penurunan angka stunting, termasuk melalui aplikasi Insting. Ini dianggap sebagai wujud kolaborasi untuk mewujudkan Takalar yang lebih baik, lebih maju, dan menuju zero stunting.

Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar, Dr. Nilal Fauziah, M. Kes, dalam laporannya, menyampaikan data angka stunting di Kabupaten Takalar. Menurutnya, berdasarkan SSGI tahun 2022, angka stunting mencapai 31,4%, sedangkan berdasarkan RPPGBM turun menjadi 9,81%, dan saat ini mencapai 9,12%, mengalami penurunan sebesar 0,7%. Dr. Nilal berharap Posyandu akan menjadi pilar utama dalam pelayanan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat untuk menjadikan Posyandu sebagai kebutuhan dan perubahan dalam sistem kesehatan.

Acara sosialisasi dihadiri oleh Asisten I Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Pj. Ketua TP. PKK Takalar beserta jajaran, Kadis P2KBP3A Takalar, Camat se-Kabupaten Takalar, Kades/Lurah se-Kabupaten Takalar, Ketua TP. PKK Kecamatan, Ketua TP. PKK Desa/Kelurahan, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Takalar. Dengan kolaborasi dan upaya bersama, diharapkan Kabupaten Takalar dapat meraih capaian zero stunting dalam waktu yang lebih singkat.

#Pj Bupati Takalar #Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad

Berita Populer