Parah! AI Milik Microsoft Sebar Berita Hoaks hingga Ledek Orang Meninggal
AI buatan Microsoft membuat klaim palsu kalau Presiden Amerika Serikat Joe Biden tertidur saat mengheningkan cipta untuk para korban kebakaran hutan di Maui, Hawaii.

Penuh berita palsu
Namun jajak pendapat yang tidak menyenangkan ini bukanlah kesalahan publik pertama yang disebabkan oleh penggunaan AI oleh Microsoft.
Pada Agustus, MSN menampilkan berita di situsnya yang secara keliru mengklaim bahwa Presiden Joe Biden tertidur saat mengheningkan cipta untuk para korban bencana kebakaran hutan di Maui.
Bulan berikutnya, Microsoft menerbitkan ulang cerita tentang Brandon Hunter, mantan pemain NBA yang meninggal secara tidak terduga pada usia 42 tahun, dengan judul, "Brandon Hunter tidak berguna pada usia 42."
Kemudian, pada bulan Oktober, Microsoft menerbitkan ulang artikel yang mengklaim bahwa Supervisor San Francisco Dean Preston telah mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapat kritik dari Elon Musk.
Beberapa artikel yang ditampilkan oleh Microsoft awalnya diterbitkan oleh situs web tidak kredibel di tengah banyaknya misinformasi online yang beredar setiap hari.
Namun, keputusan Microsoft untuk memublikasikan ulang artikel-artikel dari outlet-outlet berita tidak kredibel itu telah meningkatkan cerita-cerita tersebut kepada jutaan pembaca tambahan, sehingga memperkuat klaim mereka.
Editor yang sebelumnya bekerja untuk Microsoft mengatakan kepada CNN bahwa cerita palsu semacam ini, atau hampir semua artikel lain dari situs web berkualitas rendah, tidak akan ditampilkan oleh Microsoft jika bukan karena penggunaan AI.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
