Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 30 Oktober 2023 19:26

Firli Bahuri
Firli Bahuri

Kopel Indonesia di Makassar Desak Jokowi Nonaktifkan Firli Bahuri

Kopel Indonesia juga meminta Polda Metro Jaya juga menetapkan tersangka dalam perkara ini, untuk bertanggungjawab siapa yang diduga memeras mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

MAKASSAR, BUKAMATA - Presiden Jokowi dituntut untuk segera menonaktifkan Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK. Pihaknya khawatir ini akan jadi hambatan penyidikan kasus dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya.

"(Kopel) menuntut kepada Presiden untuk menonaktifkan Firli sebagai ketua KPK karena dikhawatirkan akan menghambat penyidikan yang sedang dilakukan oleh Polda Metro Jaya," kata Direktur Kopel, Herman, kepada wartawan di Kota Makassar, Senin, 30 Oktober 2023.

Di samping itu, Kopel Indonesia juga meminta Polda Metro Jaya juga menetapkan tersangka dalam perkara ini, untuk bertanggungjawab siapa yang diduga memeras mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

"Kita menuntut kepada Polda Metro Jaya yang menangani kasus itu untuk segera menetapkan tersangka untuk kasus pemerasan ini melibatkan pimpinan KPK dalam kasus penanganan korupsi yang dilakukan oleh Mentan di KPK," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, penggeledahan oleh pihak kepolisian di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat,tengah berlansung, Kamis, 26 Oktober 2023.

Dilaporkan bahwa sekitar 10 mobil dari Polda Metro turut serta dalam kegiatan tersebut, dengan bantuan petugas dari Sabhara Polres Metro Bekasi Kota. Ini semua dilakukan untuk mendalami dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo. (*)

#KOPEL Indonesia #Firli Bahuri #KPK #Syahrul Yasin Limpo #pemerasan #Polda Metro Jaya