PDIP Siap Menangkan Indira - Ilham di Kelurahan Bara-Baraya
16 September 2024 15:21
Tercatat pada 2023, baru 3,8 juta rumah yang tersambung air bersih.
JAKARTA, BUKAMATA - Pemerintah membidik daerah dengan kasus stunting tinggi untuk di intervensi pemasangan instalasi air minum bersih. Untuk mempercepat hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan, arahan Presiden adalah sasaran rumah yang mendapatkan ini adalah di daerah, termasuk daerah yang tingkat stunting-nya tinggi.
"Terutama yang membutuhkan intervensi pengadaan air bersih yang lebih baik. Disetujui presiden untuk dibentuk inpres air minum," ujar Suharso usai mengikuti rapat internal bersama Presiden tentang pembangunan sistem penyediaan air minum di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.
Menurutnya, pemerintah menargetkan 10 juta rumah di Indonesia tersambung air bersih pada tahun 2024. Meski demikian, hingga saat ini realisasi target tersebut masih cukup jauh.
Tercatat pada 2023, baru 3,8 juta rumah yang tersambung air bersih. "Target penyelesaiannya tahun depan 2024, kira-kira bisa lebih dari 3 juta sambungan rumah," ujarnya.
"Sehingga bisa 62 persen lah paling tidak dari yang sudah ditargetkan yang tadinya 10 juta. Mudahan-mudahan itu bisa kita capai," sambungnya.
Suharso memproyeksikan kebutuhan anggaran berkisar Rp16 triliun untuk instalasi sambungan air bersih ke rumah warga. Selanjutnya Rp1,2 triliun untuk kebutuhan air baku.
"Tapi apakah kita akan semuanya, kita akan sisir dulu sudah dialokasikan hari ini seperti apa. Baik melalui dana alokasi khusus maupun yang ada di Kementerian PUPR," ucapnya. (*)
16 September 2024 15:21
16 September 2024 13:33
16 September 2024 13:21
16 September 2024 12:44
16 September 2024 11:05
16 September 2024 06:53
16 September 2024 08:57
16 September 2024 07:10
16 September 2024 08:40
16 September 2024 09:46