Yakin dengan Visi INIMI, Warga Mamajang tak Ingin Makassar Mundur Lagi
10 Oktober 2024 16:15
BEM SI menilai keputusan tersebut semakin menegaskan upaya untuk melanggengkan politik dinasti di Indonesia.
BUKAMATANEWS - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan rasa kecewanya terhadap keputusan Partai Golkar yang mengusung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto. BEM SI menilai keputusan tersebut semakin menegaskan upaya untuk melanggengkan politik dinasti di Indonesia.
Koordinator Pusat BEM SI, Hilmi Ash Shidiqi, mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah wawancara dengan Republika pada Sabtu, 21 Oktober 2023. "Kami melihat ini sebagai upaya untuk melanggengkan politik dinasti, yang dimulai dari 'cawe-cawe' oleh Presiden Joko Widodo hingga keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan mengenai batas usia capres-cawapres," kata Hilmi.
Hilmi juga menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap para pemain politik yang tampaknya tidak menggubris demonstrasi yang dilakukan oleh BEM SI pada Kamis, 20 Oktober 2023. "Kami akan terus menyuarakan penolakan kami terhadap upaya-upaya politik dinasti yang sedang dan ingin dibangun," tegasnya.
Sementara itu, Partai Golkar secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diadakan di markas partai di Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pertimbangan yang matang dan dengan memprioritaskan kepentingan yang lebih besar.
"Kami telah membahas ini secara seksama dan semuanya sepakat untuk mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Pak Prabowo," ujar Airlangga. Beliau juga menegaskan bahwa keputusan ini telah disetujui oleh seluruh pimpinan Partai Golkar yang hadir dalam Rapimnas.
Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. Namun, status keanggotaannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini belum diketahui secara pasti.
10 Oktober 2024 16:15
10 Oktober 2024 16:08
10 Oktober 2024 16:02
10 Oktober 2024 15:04
10 Oktober 2024 14:19
10 Oktober 2024 14:19
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 11:26
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:28