Hikmah
Hikmah

Rabu, 06 September 2023 12:24

 aktris Kim Hieora  saat masih bersekolah (dok:dispatch)
aktris Kim Hieora saat masih bersekolah (dok:dispatch)

Sukses di Drama The Uncanny Counter 2, Dispatch Ungkap Masa Lalu Kim Hieora sebagai Pelaku Bullying di Sekolah

Dispatch mengungkapkan masa lalu kontroversial aktris Kim Hieora sebagai pelaku bullying di sekolah menengah. Simak cerita lengkapnya tentang keterlibatannya dalam geng bullying "Big Sangji."

BUKAMATA - Dispatch baru-baru ini mengungkap masa lalu aktris Kim Hieora, yang baru selesai bermain di Uncanny Counter 2 dan The Glory. Menurut laporan Dispatch Kim Hieora adalah pelaku bullying dan tindak kekerasan saat bersekolah.

Dalam sebuah laporan eksklusif, Dispatch mengungkapkan masa lalu Kim Hieora yang terlibat dalam kekerasan dan bullying saat masih menjadi siswi sekolah menengah.

Bullying ini dimulai ketika Kim Hieora bersekolah di Sekolah Menengah Putri Sangji di Distrik Wonju, Provinsi Gangwon.

Siswa "X" mengangkat tangan mereka saat pelajaran berlangsung, berpura-pura ingin pergi ke kamar mandi.

Namun, sebenarnya, itu adalah alasan untuk pergi ke ruang kelas kosong. Ruang kelas tersebut kosong karena siswa lain sedang mengikuti pelajaran olahraga. Dan siswa "X" mencuri barang dari kelas tersebut.

Siswa yang mengakui mencuri barang orang lain adalah seorang siswa kelas 8. Namun, dia menjelaskan mengapa dia melakukan kejahatan tersebut.

"Aku melakukannya karena ada kakak perempuan [Kim Hieora] yang memintaku melakukannya. Dia ingin membayar biaya rumah sakit ibunya." kata Siswa "X", kelas 8

Setelah pengakuan ini dari siswa "X," Kim Hieora, yang saat itu masih siswa kelas 9, juga dipanggil ke kantor sekolah untuk diinterogasi. Namun, dia membantah keterlibatan dalam kejadian tersebut.

"Ini tidak ada hubungannya dengan saya." kata Kim Hieora

Namun, Dispatch mengungkapkan bahwa Kim Hieora adalah bagian dari geng bullying terkenal di Sekolah Menengah Putri Sangji yang disebut sebagai Big Sangji. Big Sangji dikenal karena melakukan pemerasan terhadap siswa lain, tindak kekerasan fisik, dan pelecehan verbal.

Dispatch menerima laporan pada Mei 2023 tentang tuduhan kekerasan sekolah yang menimpa Kim Hieora.

Informan menyatakan bahwa mereka tidak pernah berpikir akan mendengar kata-kata kasar dari seorang bully Big Sangji di televisi.

Dispatch bertemu dengan 10 mantan siswa dari Sekolah Menengah Putri Sangji antara Mei dan Juni. Dispatch juga berhasil mendapatkan pernyataan pribadi Kim Hieora tentang situasi tersebut. Berikut adalah laporan Dispatch tentang seluruh kejadian ini.

#rekomendasi drakor #Korea Selatan #aksi bulliying