Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Lilo Ak memberikan waktu satu minggu kepada pihak rumah sakit untuk menyelesaikan tunggakan gaji para Nakes.
BONE, BUKAMATA - Anggota Komisi IV DPRD Bone, Andi Muh. Salam yang akrab disapa Lilo Ak, merespons dengan kemarahan atas kabar sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Hapsah yang mengundurkan diri karena gaji mereka tak dibayarkan selama kurang lebih satu tahun.

Lilo Ak mendesak pihak Rumah Sakit Hapsah untuk segera membayarkan gaji para karyawan rumah sakit yang tertunda. Dalam pernyataannya, Lilo Ak memberikan waktu satu minggu kepada pihak rumah sakit untuk menyelesaikan tunggakan gaji para Nakes. Jika tidak ada penyelesaian, ia mengancam akan menuntut penutupan rumah sakit tersebut sebagai hak para karyawan yang terdampak.
"Kami memberi waktu satu minggu agar pihak rumah sakit menyelesaikan tunggakan gaji para Nakes ini, kalau tidak kami suruh tutup, ini haknya mereka, kasihan," tegas Lilo Ak saat dikonfirmasi.
Lilo Ak menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Bone akan memantau dan mengatasi masalah ini. Rumah Sakit Hapsah sebelumnya telah mendapatkan banyak bantuan dari Komisi IV, terutama ketika mengalami putus kontrak dengan BPJS Kesehatan. Berkat intervensi Komisi IV, BPJS Kesehatan kembali beroperasi di Rumah Sakit Hapsah.
"Atas nama pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Bone, kami akan memantau masalah ini dengan seksama. Pokoknya kami minta harus segera dibayarkan," tegasnya.
Sebelumnya, sekitar 10 tenaga kesehatan atau karyawan Rumah Sakit Hapsah mengajukan surat pengunduran diri karena gaji mereka tidak dibayarkan selama kurang lebih satu tahun.
Di sisi lain, Legal Konsultan RS Hapsah, Ilham Hasanuddin, yang ditemui mengatakan bahwa gaji karyawan memang tidak pernah dibayarkan secara penuh karena rumah sakit sedang mengalami kendala perekonomian. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kesepakatan awal antara karyawan dan pihak rumah sakit.
"Memang gaji karyawan tidak pernah dibayarkan sepenuhnya, karena ada kesepakatan bahwa pembayaran gaji karyawan tidak full karena kondisi perusahaan saat ini sedang stabil," kata Ilham.
Namun, Ilham menegaskan bahwa pihak rumah sakit telah berkomitmen untuk menyelesaikan semua tunggakan termasuk pembayaran gaji dalam waktu maksimal 3 bulan ke depan.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14