
Mantan Wakil Presiden mengajak untuk bersatu dan mandiri menghadapi pemilu 2024.
Tegas Tolak Munaslub, Jusuf Kalla Minta Golkar Tetap Solid dan Jadi Partai Mandiri
Dalam menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Munaslub, JK menekankan bahwa perpecahan internal akan merusak citra Golkar sebagai partai besar dan peraih suara terbanyak kedua dalam pemilihan presiden 2019.

BUKAMATA - Dalam menghadapi wacana Munaslub di Partai Golkar yang bertujuan untuk mencopot Ketua Umum Airlangga Hartarto, Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 sekaligus mantan Ketua Umum Golkar, menegaskan pentingnya kesatuan partai menghadapi pemilu 2024 yang sudah dekat.
JK meminta seluruh kader Golkar untuk menghormati mandat yang telah diberikan kepada Airlangga sebagai pemimpin partai dan bersatu dalam menghadapi krisis saat ini.
Menurutnya, partai yang terpecah tidak akan mampu meraih kemenangan, oleh karena itu, persatuan menjadi hal yang krusial.
Dalam menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Munaslub, JK menekankan bahwa perpecahan internal akan merusak citra Golkar sebagai partai besar dan peraih suara terbanyak kedua dalam pemilihan presiden 2019.
Sebaliknya, ia mendorong Golkar untuk tetap mandiri dan tidak terlalu bergantung pada koalisi dalam pengambilan keputusan politik, yang dapat meningkatkan peluang elektabilitas partai.
JK berpendapat bahwa jika Golkar dapat memperoleh posisi wakil presiden, hal tersebut akan berdampak positif pada elektabilitasnya.
"Oleh karena itu, partai sebaiknya memperkuat kemandiriannya, menghindari ketergantungan berlebihan pada koalisi, dan berusaha berdiri sendiri untuk menjaga stabilitas politik dan memperkuat demokrasi Indonesia," katanya
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47