Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 08 Juni 2023 20:26

Polda Sulsel memusnahkan ratusan kilogram narkoba dari berbagai jenis, di halaman Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis, 8 Juni 2023.
Polda Sulsel memusnahkan ratusan kilogram narkoba dari berbagai jenis, di halaman Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis, 8 Juni 2023.

Musnahkan Ratusan Kilo Narkoba, Kapolda Sulsel: 300 Ribu Generasi Terselamatkan

Pemusnahan ini merupakan akumulasi barang bukti sitaan dari hasil pengungkapan tindak pidana narkotika yang dilakukan di wilayah hukum Polda Sulsel selama lima bulan terakhir.

MAKASSAR, BUKAMATA - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memusnahkan ratusan kilogram narkoba dari berbagai jenis, di halaman Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis, 8 Juni 2023. Pemusnahan narkoba ini dipimpin oleh Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Adapun barang bukti narkoba yang dimusnahkan diantaranya, jenis sabu sebanyak 20,7 kg, ganja 4,3 kg, ekstasi 957 butir dan obat daftar G 4.000 butir.

Sementara untuk barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 78 kg, ekstasi 17.774 butir, ganja 12 Kg, obat daftar G 99.227 butir dan sintetis 1 Kg.

Irjen Setyo mengatakan, pemusnahan narkotika ini merupakan hasil pengungkapan yang dilakukan oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel dan Polres dalam waktu lima bulan terakhir.

Dari pemusnahan yang dilakukan ini, Kapolda Sulsel menyebut ada sekitar 300 ribu jiwa generasi yang terselamatkan.

"Pemusnahan ini merupakan akumulasi barang bukti sitaan dari hasil pengungkapan tindak pidana narkotika yang dilakukan di wilayah hukum Polda Sulsel selama lima bulan terakhir, atau dari Januari sampai Mei," ujarnya.

Dalam tindak pidana narkoba tahun 2023 periode Januari hingga Mei yaitu 1.036 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 1.574 orang. Atau dengan rincian laki-laki 1.494 orang dan perempuan 80 orang.

"Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Satres Narkoba Polda Sulsel dan jajaran, juga atas dukungan masyarakat dan organisasi anti narkoba sehingga bisa melakukan pengungkapan ini," bebernya.

Setyo Boedi menjelaskan, penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius yang dapat menghancurkan bangsa Indonesia. Dimana dalam beberapa momentum, Presiden RI Joko Widodo mendeklarasikan terjadinya darurat narkoba untuk Indonesia.

"Situasi tersebut dilihat dari fenomena penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang telah melanda sebagai masyarakat, mulai dari usia hingga dewasa, kalangan pengusaha, profesional, hingga aparat TNI/Polri, masyarakat di perkotaan juga di desa, kaya ataupun miskin telah terancam oleh peredaran narkoba ini," ungkapnya.

Dirinyapun berharap kepada seluruh masyarakat, pemerintah dan unsur forkopimda lainnya turut serta dalam pemberantasan peredaran narkoba.

"Akibat kondisi tersebut bangsa Indonesia dihadapkan pada hilangnya penerus di masa depan. Untuk itu perlu waspada dan mencari solusi dalam mengatasi bahaya narkoba ini. Narkoba merupakan warning bagi pemerintah, masyarakat, orang tua, pendidik, aparat penegak hukum dan generasi muda," harapnya. (*)

#Polda Sulsel #Pemusnahan narkoba #Kapolda Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso

Berita Populer