Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Tidak ada bukti-bukti jelas yang memperlihatkan Basman naik ke rooftop sekolahnya menambah keraguan pihak keluarga jika putranya melompat dari lantai 8 sekolahnya.
MAKASSAR, BUKAMATA - Kematian siswa Athirah Makassar, Basman (15 tahun), masih misteri. Pihak keluarga menyebut banyak fakta mencurigakan dan meminta agar polisi menyelidiki kasus tersebut.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Advokat Muslim Indonesia (Sekjen DPN PERADMI), Muhammad Yusri Husain SH MH, mengatakan, penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian masih prematur. Artinya, masih terlalu cepat di sebut dugaan bunuh diri atau masih terlalu dini.
"Berharap agar Kepolisian melakukan penyelidikan secara maraton dan memeriksa semua pihak - pihak sekolah. Dapat dinilai bahwa sekolah sudah lalai dalam melakukan pengawasan secara proaktif, tentu pihak sekolah harus bertanggungjawab," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Badan Advokasi dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Bain Ham RI) ini, menegaskan, siswa kelas VIII SMP Sekolah Islam Athirah Makassar tersebut ditemukan tergeletak dan sudah dalam kondisi meninggal dunia di lapangan sekolahnya pada Rabu, 24 Mei 2023.
Dia bilang, meski kasus ini sudah berlangsung sepekan, dan pihak kepolisian telah menyampaikan jika Basman diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai delapan gedung sekolahnya, namun pihak keluarganya belum yakin.
Bahkan keluarga Basman meyakinkan jika anak usia 15 tahun tersebut tidak bunuh diri, mengingat ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan. "Hingga hari ini, saya masih meyakini bahwa anak saya tidak bunuh diri," kata Muhammad Yusril kepada Bukamatanews.id, Rabu, 31 Mei 2023.
Ia menjelaskan, Benny orang tua Basman sudah mendatangi sekolah anaknya itu dan sudah memantau lokasi kejadian tempat anaknya ditemukan meninggal.
"Iya kesana hanya ingin memastikan seperti apa lokasi kejadian. Saya hanya melihat sesuai yang ada diberita media kemarin, ada lantai delapan," terang Yusril.
Kedatangan Benny dan Keluarga di Sekolah Islam Athirah Makassar hanya untuk memastikan lokasi tempat barang-barang anaknya tercecer, seperti sepatu dan tasnya. Termasuk memantau tempat anaknya diduga melompat.
"Nah, apa dilihat ayah korban di lapangan, di lantai delapan itu tidak ada tempat untuk melompat. Disitu ada rooftop, ada tangga. Tapi tidak mungkinlah, karena disitu tidak ada yang lihat, tidak ada yang melihat (kalau Basman naik ke tangga lantai delapan)," sebutnya.
Menurutnya, tidak adanya bukti-bukti jelas yang memperlihatkan Basman naik ke rooftop sekolahnya menambah keraguan pihak keluarga jika putranya melompat dari lantai 8 sekolahnya. Ditambah CCTV sekolah di lantai 8 yang disebut tidak berfungsi.
"Orang tuanya dan keluarga dan yang paling dekat dengan ibunya tau persis bahwa bagaimana karakter anak itu," pungkasnya. (*)
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14