LBH Tidak Percaya Tewasnya Siswa Athirah Disebut Bunuh Diri

BUKAMATA, MAKASSAR - Tewasnya Basman masih menjadi tanda tanya besar. Mengapa, anak usia 15 tahun sudah nekat mengakhiri hidupnya, dengan lompat dari lantai delapan sekolahnya?

Direktur LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (Apik) Makassar, Rosmiati Sain, menjawabnya. Dia bilang, tidak mungkin anak seperti Basman mau melakukan aksi nekat itu.

"Tidak mungkin anak sekecil itu bunuh diri. Jarang terjadi seperti itu. Kecuali misalnya ini anak korban selalu disalahkan, selalu diejek, korban bully di sekolahnya atau apa. Bisa jadi seperti itu," katanya, Kamis 1 Juni 2023.

Ros juga menyoroti akses untuk naik ke lantai delapan gedung Sekolah Islam Athirah. Ia mempertanyakan tangga di sana, diperuntukkan ke siapa.

"Tapi kalau kita lihat ini anak kan, ini sebenarnya yang harus dilihat itu jalan menuju atap itu. Itu kan ada rooftop. Nah di situ kan ada tangga naik, nah harusnya itu tangga buat siapa sebenarnya. Kalau buat pekerja, harusnya ada peringatan bahwa semua di luar pekerja, dilarang melewati tangga itu," ujarnya.

Sehingga, lanjut Rosmiati, kasus ini belum bisa disimpulkan bunuh diri. Perlu assessment lebih lanjut.

"Harus diassesment lebih jauh. Latar belakang anak ini seperti apa di sekolah. Masuk di Athirah itu bukan anak yang tidak mampu. Itu luar biasa pilihan sekolah akhirnya itu sekolah masuk sekolah top," terangnya.