Wiwi
Wiwi

Kamis, 27 April 2023 19:03

Penjualan Pedagang di TikTok Shop Meroket, RI Jadi Negara Pengguna Terbanyak

Penjualan Pedagang di TikTok Shop Meroket, RI Jadi Negara Pengguna Terbanyak

Melalui platform TikTok Shop, para penjual ramai melakukan live untuk menjajakan jualan mereka. Mulai dari kaftan, baju koko, hingga perlengkapan Lebaran lainnya.

 

BUKAMATA - Kehebohan TikTok di RI bukan cuma sekadar melihat dan membagikan konten layaknya media sosial lainnya. Warga RI banyak yang menggunakan TikTok untuk berbelanja seperti e-commerce.

Tren ini bahkan sampai disorot media asing Rest of World. Menurut laporan media tersebut, bulan TikTok menjadi surga belanja bagi warga RI selama bulan Ramadan.

Melalui platform TikTok Shop, para penjual ramai melakukan live untuk menjajakan jualan mereka. Mulai dari kaftan, baju koko, hingga perlengkapan Lebaran lainnya.

Dilansir dari CNBC, salah satu pedagang Permata Hidayat, pedagang berusia 29 tahun yang kebagian 'durian runtuh' berkat TikTok. Ia berhasil menjual 1.500 kaftan setiap harinya selama bulan Ramadan. Angka itu naik 5 kali lipat dibandingkan penjualan normal.

Permata mengatakan, ia melakukan livestream selama 18 jam dalam sehari yang dibagi menjadi 3 sesi. Masing-masing 6 jam di pagi hari, 6 jam di siang-sore, serta 6 jam di malam hari.

"Kami baru mencoba jualan di TikTok pada November 2021. Kami tak menyangka platform ini sangat membantu bisnis kami hingga sekarang," katanya.

Kehebohan TikTok di Indonesia berlangsung di tengah gempuran ancaman blokir dari negara-negara Barat yang digaungi Amerika Serikat. Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar kedua bagi TikTok.

Secara keseluruhan di Asia Tenggara, TikTok mengumpulkan gross merchandise value (GMV) senilai US$ 4,4 miliar sepanjang 2022. Indonesia menjadi salah satu yang berkontribusi paling besar.

#tiktok shop #ecommerce