Redaksi
Redaksi

Selasa, 18 April 2023 21:34

Operasi Lawan KKB di Papua Naik Jadi Siaga Tempur

Operasi Lawan KKB di Papua Naik Jadi Siaga Tempur

Peningkatan status ini dilakukan setelah terjadinya serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang menewaskan seorang prajurit TNI.

BUKAMATA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah meningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Panglima TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Surabaya, Selasa (18/4) menceritakan kronologi pengadangan yang dilakukan KKB di Papua sehingga seorang prajurit TNI gugur. 

Peningkatan status ini dilakukan setelah terjadinya serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang menewaskan seorang prajurit TNI.

“Dengan kondisi ini, khususnya di wilayah tertentu kita ubah menjadi operasi siaga tempur,” kata Yudo dalam rekaman konferensi pers di Timika, Papua.

"Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana ada operasi siaga tempur laut, nah kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan," kata Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, dalam rekaman suara yang diterima, Selasa (18/4).

Pendekatan humanis yang awalnlya ingin dilakukan personel TNI-Polri malah dibalas dengan pengadangan kelompok separatis yang akhirnya jatuh korban dari pihak TNI-Polri itu sendiri. Meski begitu, Panglima TNI Yudo, tidak akan melakukan penambahan pasukan, melainkan hanya akan ada rotasi di daerah-daerah rawan.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta anggota TNI/Polri sudah saatnya bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Hal itu diutarakan Wapres pascagugurnya satu prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena ditembak KKB saat tengah berupaya membebaskan Pilot Susi Air di Papua, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

#Siaga tempur #Papua #Panglima TNI

Berita Populer