Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Perjalanan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sejak Oktober 2019 berakhir menyedihkan. Segala persiapan, semangat yang meluap, waktu, tenaga, hingga uang yang dikorbankan seakan sia-sia.
BUKAMATA - Pencinta sepak bola Tanah Air pasti merasakan kekecewaan yang amat berat saat ini. Pasalnya FIFA mengumumkan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Luapan kecewa itu tumpah ruah di media sosial. Mulai dari pemain, staf, pelatih, suporter, hingga penikmat sepak bola tak menyangka dengan keputusan FIFA yang diumumkan Rabu (29/3/2023) malam.
Perjalanan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sejak Oktober 2019 berakhir menyedihkan. Segala persiapan, semangat yang meluap, waktu, tenaga, hingga uang yang dikorbankan seakan sia-sia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah berjuang hingga detik-detik akhir sebelum FIFA mengeluarkan statement pembatalan tersebut. Kata Erick, situasi sepak bola Indonesia sungguh berat, tetapi tak boleh menangis lama-lama.
"Kita harus tegar," kata Erick Thohir dikutip situs PSSI, Kamis (30/3/23).
"Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini." "Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi,"ungkap Erick.
Sementara itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga menyampaikan agar masyarakat Indonesia, khususnya pencinta sepak bola, tak perlu berlarut kecewa.
Sebab, Gibran yakin Erick Thohir sudah menyiapkan rencana B dan C sebagai langkah usai FIFA membuat keputusan.
Akan tetapi, putra Presiden RI Joko Widodo tersebut belum memberikan keterangan spesifik soal langkah Erick selanjutnya.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14