Cawapres Anies nantinya harus bisa mendulang suara agar menang.
Deklarasi Cawapres Anies Menunggu Dinamika Politik
Ada sejumlah nama yang masuk bursa bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
BUKAMATA - Koalisi Perubahan bakal menunggu dinamika politik yang terjadi di partai politik lain untuk menentukan bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Sosok yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024 akan menjadi kejutan.

"Secara hukum itu, Anies sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon presiden 2024. Namun demikian masih ada satu persyaratan yaitu Anies harus menentukan cawapresnya. Kira-kira kapan itu? Kita menunggu hari baik, bulan baik," kata Waketum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).
Ali menuturkan partainya tidak pernah berbicara terkait siapa sosok cawapres Anies, melainkan kriterianya. Dia menyebut cawapres Anies nantinya harus bisa mendulang suara agar menang.
”Pada Rabu Kliwon, 15 Maret 2023, Pak Anies telah memutuskan menugasi Tim Kecil untuk membantunya dalam finalisasi nama-nama yang akan menjadi bakal calon presiden (dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan),” ujar Sudirman Said selaku Juru Bicara Anies Baswedan saat konferensi pers pertemuan Tim Kecil di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat.
Kemarin, Tim Kecil berkumpul di Sekretariat Perubahan untuk meresmikan piagam kesepakatan pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah ditandatangani Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Pertemuan dihadiri enam dari delapan anggota Tim Kecil, yakni Sudirman Said, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto; Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman; Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf; dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Ada sejumlah nama yang masuk bursa bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sejumlah nama itu memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah survei calon wakil presiden. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Sementara, dari internal koalisi yang mencuat adalah dua nama yaitu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang diusulkan Demokrat. Serta PKS yang mengusulkan kadernya, Ahmad Heryawan.
News Feed
Singara Bulang Pertunjukan Seni dan Budaya Indonesia di HUT 418 Makassar
09 November 2025 09:29
Pesta Siaga SIT Ar-Rahmah 2025: Membangun Karakter Pemimpin Cilik Lewat Kegembiraan Berkemah
09 November 2025 06:38
Dari Makassar ke Jambi: 6 Hari Hilangnya Balita Bilqis Akhirnya Terungkap
09 November 2025 06:33
