Gula memang enak, tapi tidak terlalu baik untukmu. Meskipun gula tidak terlalu baik untuk tubuh kita, itu membuat makanan kita terasa jauh lebih enak. Itu sebabnya gula digunakan dalam banyak sekali produk makanan, bahkan makanan yang mungkin tidak Anda duga seperti saus pasta, produk daging, dan sepotong roti. J
ika Anda makan terlalu banyak jenis produk ini, itu dapat memengaruhi tubuh Anda secara negatif. Berikut adalah enam gejala yang mungkin mulai Anda perhatikan di tubuh Anda.
1. Kabut otak
Kabut otak adalah (sesuai namanya) sesuatu yang terasa seperti kabut di otak Anda. Kabut dapat menyebabkan Anda kesulitan memusatkan perhatian, berkonsentrasi, dan mengingat berbagai hal. Ini karena gula menyebabkan kadar gula darah Anda berfluktuasi, yang menyebabkan kabut otak atau kebingungan.
2. Sakit kepala
Kadar gula darah Anda yang naik menyebabkan pembuluh darah di otak Anda mengencang. Ini dapat menyebabkan Anda mengalami sakit kepala. Makan lebih sedikit gula pada akhirnya bisa berarti Anda akan lebih jarang menderita sakit kepala.
3. Masalah pencernaan
Makanan yang kaya gula bisa membuat Anda berakhir dengan bakteri jahat di usus Anda serta jumlah ragi yang berlebihan. Pencernaan Anda terganggu dan ini dapat menyebabkan sembelit, gas, perasaan kembung dan gejala IBS.
Bukan hal yang aneh untuk mengalami perasaan cemas atau depresi jika kadar gula darah Anda terus naik turun karena asupan gula yang tinggi. Di sela-sela puncak, Anda bisa merasa sangat rewel.
5. Merasa lesu
Kadar gula darah Anda terkait dengan tingkat energi Anda. Pola makan yang kaya akan gula dan mengandung kalori kosong secara otomatis akan menyebabkan tingkat energi Anda naik dan turun dalam waktu lama. Namun, jika pola makan Anda kaya akan semua jenis nutrisi, tingkat energi Anda akan jauh lebih stabil.
6. Jerawat
Terlalu banyak gula dalam diet Anda dapat menyebabkan kulit Anda berjerawat atau penyakit kulit lainnya. Gula dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum yang pada gilirannya dapat menyebabkan jerawat.