BUKAMATA – Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyebut Perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) Singkawang sudah 10 kali meraih rekor MURI. Sumastro mengatakan 10 rekor MURI itu di antaranya lampion dan tatung terbanyak, lampion dan kue keranjang terbesar, replika Tembok China, gerbang Cap Go Meh terbesar, naga terpanjang dan pembuatan naga terbanyak oleh salah satu kelompok.
"Panitia sekarang ini juga sudah menyiapkan karya yang lain untuk mendapatkan rekor MURI kembali," kata Sumastro di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa, 24 Januari 2023.
Tak kurang dari 10 rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI pernah dicatatkan.
"Sepuluh rekor MURI itu di antaranya meliputi lampion dan tatung terbanyak, lampion dan kue keranjang terbesar, replika Tembok Cina, gerbang Cap Go Meh terbesar, naga terpanjang dan pembuatan naga terbanyak oleh salah satu kelompok," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa, 24 Januari 2023.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat Windy Prihastari mengatakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh adalah kegiatan besar yang bukan hanya agenda daerah, tetapi sudah nasional bahkan internasional. Dua agenda ini dapat membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar.
"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Singkawang untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan agenda ini, bahkan ada usulan dari Kharisma agenda Nusantara yang mudah-mudahan masuk dalam kategori tersebut yang nantinya akan diumumkan oleh Bapak Menparekraf Sandiaga Uno pada 28 Januari," kata Windy.
Masyarakat Singkawang bisa memanfaatkan momentum ini untuk bisa meningkatkan perekonomian Singkawang dan Kalbar. "Karena semakin banyak agenda yang dilaksanakan tentunya semakin banyak pula pemasukan yang didapat dari daerah tersebut baik dari pariwisata maupun ekonomi kreatifnya," kata Windy.
Dia juga mengatakan perkembangan pandemi covid-19 di Kota Singkawang saat ini landai. Bahkan dalam beberapa minggu ini tidak ada warga Kota Singkawang yang terkonfirmasi virus itu.
Selain itu presiden juga telah mencabut PPKM sehingga diharapkan kehidupan dan geliat ekonomi di Kota Singkawang akan semakin baik dan meningkat dari hari ke hari.
"Meski demikian, saya tidak henti-hentinya mengingatkan para pengunjung, pelaku UMKM dan pihak-pihak yang terlibat dalam 'event' (kegiatan) besar ini untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari pandemi covid-19," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
-
Poltekpar Makassar dan Pemkot Palopo Tandatangani MoU Pengembangan SDM dan Penguatan Pariwisata Daerah
-
Aliyah Mustika Ilham Ajak ASITA Sulsel Dukung Makassar Creative Hub
-
Bawa 177 Wisatawan, Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Bawa 177 Wisatawan Asing, Kapal Pesiar MV Scenic Eclipse II Kunjungi Jinato Kepulauan Selayar
-
Bupati Luwu Timur Gratiskan Semua Tempat Wisata Selama Libur Lebaran