Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Masalah psikologis yang satu ini sering menjadi pertanda gangguan mental lainnya. Jika kamu masih bingung membedakan kebohongan biasa dengan mythomania, simak penjelasan berikut ini!
BUKAMATA – Pada umumnya, seseorang melakukan kebohongan untuk tujuan tertentu. Misalnya menutupi kesalahan, menjaga perasaan seseorang, atau untuk memengaruhi orang lain.

Namun, berbeda dengan seseorang yang mengidap mythomania. Kebohongan yang mereka lakukan tidak berdasar dan terjadi terus menerus.
Nah, masalah psikologis yang satu ini sering menjadi pertanda gangguan mental lainnya. Jika kamu masih bingung membedakan kebohongan biasa dengan mythomania, simak penjelasan berikut ini!
Kenali Tanda-Tanda Mythomania
Sebenarnya, cukup sulit untuk membedakan antara kebohongan biasa dengan mythomania. Namun ada beberapa perbedaan yang paling mencolok, yaitu:
Lantas, seperti apa contoh kebohongannya? Berikut beberapa contohnya:
Apa yang Menyebabkan Mythomania?
Tidak diketahui pasti penyebab utama mythomania. Namun, ketidakseimbangan hormon kortisol pada otak disinyalir menjadi penyebab utamanya.
Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya yaitu tempat tinggal, lingkungan pergaulan dan pola asuh.
Kebohongan juga bisa disebabkan karena trauma masa lalu atau rendahnya harga diri akibat selalu dikucilkan. Akibatnya, mereka melakukan kebohongan sebagai upaya mengatasi trauma dan meningkatkan harga diri.
Dalam kasus lingkungan pergaulan, mereka berbohong untuk menarik perhatian teman-temannya dengan karangan cerita palsu yang tedengar luar biasa. Kemudian, penyebab lainnya adalah gangguan kepribadian.
Kebohongan bisa dipicu oleh gangguan bipolar, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan gangguan kepribadian ambang.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14