Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Makassar

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Sebuah pohon besar jenis tamate tumbang dan menimpa seorang pengendara motor di Jalan Dokter Leimena, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu, 15 November 2025. Peristiwa itu terekam dalam video amatir warga yang memperlihatkan korban terjepit di bawah batang pohon berukuran besar.

Insiden tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Makassar selama dua hari terakhir. Selain menimpa pengendara, tumbangnya pohon juga sempat menutup akses jalan yang menghubungkan jalur provinsi dan jalur kota sehingga arus lalu lintas terhenti total.

Korban diketahui bernama Hamzah (34 tahun). Ia terjepit bersama motornya diantara batang pohon tamate yang patah dan melintang di tengah jalan. Warga di lokasi berusaha melakukan pertolongan awal sebelum tim pemadam kebakaran tiba.

Tak lama setelah menerima laporan, Tim Damkar Kota Makassar mendatangi lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi. Dikonfirmasi, Dantim Damkarmat Makassar, Hidayat, menjelaskan proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena ukuran batang pohon yang besar.

"Saat kami tiba, korban memang dalam kondisi terjepit. proses evakuasinya sedikit sulit karena batang pohonnya besar," ujar Hidayat.

Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans yang kebetulan melintas di lokasi. Hidayat menyebut pihaknya masih menunggu informasi resmi dari keluarga atau rumah sakit terkait kondisi luka korban.

"Kami belum bisa memastikan tingkat keparahan luka korban karena belum ada informasi lanjutan," jelasnya.

Sementara itu, sepeda motor korban mengalami sejumlah kerusakan ringan pada beberapa bagian seperti bodi yang lecet dan kap yang pecah. Setelah evakuasi korban selesai, petugas Damkar melanjutkan pembersihan untuk menghubungkan dahan dan batang yang menghalangi jalur lalu lintas.

"Kami berkoodinasi dengan instansi terkait agar jalan dapat kembali dilalui dengan aman," kata Hidayat.

Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam sebelum akhirnya jalan kembali dibuka untuk pengendara. (*)

Penulis: Ida Nur Faizah