Sandiaga Uno Masuk Bursa Capres PPP: Pilih Hengkang dari Gerindra?

BUKAMATA – Nama Sandiaga Uno belakangan disebut-sebut akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mengonfirmasi hal tersebut, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono membuka kemungkinan politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno bergabung dengan PPP.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek mengakui bahwa Sandiaga Uno masuk dalam daftar nama potensial calon presiden (capres) partainya untuk Pilpres 2024.

"Kami membuka luas. Jadi, tidak hanya Pak Sandiaga Uno, tetapi siapa pun. Tetapi, kami juga tidak mau mencabut tanaman yang ditanam di lahan orang lain," kata Mardiono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/1).

"Masih menjajaki, tokoh-tokoh yang potensial maju dalam Pilpres. Salah satunya Pak Sandiaga Uno," kata Awiek

Menurut dia, nama Sandi masuk bersama beberapa nama potensial lain seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, hingga Khofifah Indar Parawansa.

Beberapa nama itu, menurut Awiek, masuk dalam radar pemantauan partainya. PPP masih mengukur tingkat elektabilitas mereka.

Namun begitu, Awiek menyebut keputusan untuk mengusung mereka harus melalui kesepakatan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. Sebab, ketiga partai hingga saat ini masih terikat dalam koalisi.

"Kalau PPP bersepakat dengan KIB mendukung Sandiaga, ya ndak masalah," ucapnya.

Meski demikian Mardiono masih menghargai Gerindra. Dia tak mau membajak Sandiaga dari Gerindra.

Dia menjawab pertanyaan publik soal mengapa Sandiaga sering hadir di acara PPP. Menurut Mardiono, PPP sering mengundang tokoh-tokoh di acara mereka. Mardiono menyebut Menteri BUMN Erick Thohir juga sering hadir di acara PPP. Dia berkata tak membatasi tokoh yang diundang di acara-acara Partai Ka'bah.

Sebelumnya, Sandiaga beberapa kali hadir di acara PPP. Ia pun sempat menyatakan kesiapan ikut pilpres saat hadir di beberapa acara PPP. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan calon presiden dari Gerindra hanya Prabowo Subianto.

"Kalau ada kader lain yang berkeinginan maju, ya itu enggak ada masalah juga kalau kemudian ingin maju melalui partai lain," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta.