Redaksi
Redaksi

Rabu, 04 Januari 2023 21:00

Menuju Pemilu 2024, PBNU Siap Dukung KPU Demi Kelancaran Pesta Demokrasi

PBNU bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk bekerja sama yang difokuskan pada pendidikan politik warga.

Menuju Pemilu 2024, PBNU Siap Dukung KPU Demi Kelancaran Pesta Demokrasi

PBNU bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk bekerja sama yang difokuskan pada pendidikan politik warga.

BUKAMATA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengungkapkan komitmennya dalam menyukseskan Pemilu 2024. Dia mengatakan bahwa pihaknya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk bekerja sama yang difokuskan pada pendidikan politik warga.

Mengingat penyelenggaraan pemilu dan pemilihan kepala daerah digelar serentak pada 2024, dapat menurunkan ketegangan antar kompetitor di pemilu.

"Kami setuju dan ikut mendukung gagasan pemilu serentak ini untuk mengurangi ketegangan di antara para kompetitor yang terlibat dalam pemilu," kata Gus Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Rabu 4 Januari 2022.

Dia mengatakan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang berlangsung serentak pada tahun yang sama dapat mengurangi ketegangan karena mengurangi potensi persaingan yang memang membuat peserta pemilu langsung berhadap-hadapan. Penyelenggaraan dua pemilu tersebut tentunya dapat membuat peserta pemilu saling bertukar koalisi dalam mendukung kandidat baik pusat maupun daerah.

"Itu karena nanti akan terjadi konfigurasi yang saling bertukar, di berbagai tingkatan pemilu dan juga di daerah yang berbeda-beda. Sehingga antara satu pihak dengan pihak yang lain ini tidak ada pertarungan yang absolut," kata Gus Yahya.

Para kompetitor di Pemilu itu bisa berhadap-hadapan di penyelenggaraan pemilu, namun bisa menjadi pihak saling mendukung di penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Kemudian, Gus Yahya juga mengingatkan agar semua pihak untuk tidak baper (bawa perasaan) dalam kontestasi Pemilihan Umum serentak 2024. "Jadi kami harap pemilu ke depan lebih rileks, pemilu tidak pakai baper-baperan, yang tak pakai halalkan darahnya orang," ujarnya.

Selain itu, Yahya mengatakan NU bersedia menyumbangkan Banser. Dia menyebut Banser bakal dikerahkan untuk mengamankan Pemilu sesuai kebutuhan KPU.

“Termasuk bila KPU butuh Banser, ya nanti kami sediakan. Karena kami sudah menyumbangkan satu Banser jadi komisioner dan kami sumbangkan Banser-Banser lain untuk kebutuhan yang tadi,” kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Januari 2023.

#PBNU #KPU #Gus Yahya #Pemilu 2024

Berita Populer