Kesal! Taveres Sebut Sepak Bola Indonesia bisa Tehambat Gara-gara Wasit

MAKASSAR, BUKAMATA - Pelatih utama PSM Makassar, Bernardo Tavares kesal dengan kinerja wasit di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan usai laga pekan ke-17 Liga 1,  yang mempertemukan Borneo FC dan PSM Makassar, Jumat (23/12/2022) malam.

Tavares menyebut sepakbola di Indonesia bisa saja terhambat lantaran wasit yang kurang konsisten dengan tugasnya. Dia menyebut, pelatih yang tidak profesional akan meninggalkan klub atau bahkan dipecat. Tapi berbeda dengan wasit di Indonesia yang bahkan tak ada evaluasi.

"Pelatih saat tidak melakukan tugasnya dengan benar atau melakukan kesalahan atau kalah, dia dianggap tidak melakukan tugasnya dengan benar. Pelatih itu akan pergi atau dipecat," katanya.

"Tetapi saya tidak mengerti wasit di sini, melakukan kesalahan demi kesalahan tetapi tidak dilakukan apa-apa terhadap mereka," kesal Tavares.

Ia mencontohkan beberapa pelanggaran yang dilakukan tim lawan. Namun, kata Tavares, wasit seolah tak mau mengganjar kartu. Berbeda jika anak asuhnya yang membuat kesalahan, justru pengadil di lapangan hijau malah ringan mengeluarkan kartu.

"Saya bisa berikan contoh menit ke-29. Nomor 10 menghalangi Dzaky menggunakan tangan. Saat Dzaky sudah mulai berlari, tapi orang ini belum balik badan dan dia menahan Dzaky. Harusnya di Eropa ini adalah kartu merah karena tidak ada niat intention untuk memainkan sepak bola dan dia menghalangi dengan menggunakan tangannya, apalagi kalau dilihat berdekatan dengan leher pemain," ujarnya.

"Pada menit ke-33, Ananda saya tidak mengerti apa yang Ananda lakukan tiba-tiba mendapat kartu kuning padahal di awal berjalannya permainan sudah banyak pelanggaran berbahaya yang dilakukan oleh tim lawan tapi wasit tidak melihat hal ini seperti menolak melihat hal-hal tersebut," lanjut Tavares.

Tavares mengaku kecewa dengan keputusan yang dilakukan wasit Indonesia dalam setiap laga yang dilakoni Juku Eja belakangan ini.

"Saya datang ke sini untuk membicarakan sepak bola. Dengan kejadian seperti ini, saya tidak bisa menghindari bahwa sepak bola Indonesia itu terhambat dikarenakan hal-hal seperti ini," katanya.

Ia berharap ada perhatian penuh atas kesalahan yang kerap dibuat wasit Indonesia. Sebab menurutnya, sepakbola di Indonesia tak bisa berkembang jika wasit tidak segera melakukan evaluasi.

"Perkembangan sepak bola di Indonesia dengan basis suporter yang sangat besar dan atmosfer sepak bola di Indonesia sangat besar, terhambat dengan salah satu hal yang seperti ini, wasit-wasitnya tidak melakukan atau terlalu banyak melakukan kesalahan di lapangan dan saya tidak tahu evaluasi apa yang mereka lakukan di sana. Jadi tolonglah lakukan peningkatan lakukan sesuatu tentang hal ini," jelas dia.