Pulang dari Puskesmas ODGJ Bacok Kurir dan Pasien Lain , Begini Kronologinya

PROBOLINGGO, BUKAMATA - Erik Ferdanto, seorang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan mengamuk hingga nekat membacok Muhlisin, seorang kurir serta Saipul yang juga pasien ODGJ. Peristiwa itu terjadi di tempat berbeda pada Jumat (16/12/2022).

Berdasarkan keterangan resmi Kepolisian di Probolinggo, pelaku awalnya mengamuk saat diperiksa di Puskesmas Banyuanyar.

Puskesmas setempat akhirnya memulangkan Erik lantaran tak bisa membendung amukan. Setengah jam setelah tiba di kediamannya di Jalan Taman, Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Erik tiba-tiba meninggalkan rumah.

Dalam perjalanannya, Erik mengambil pisau milik pedagang bambu dan sepeda ontel milik petani. Setibanya di Kantor Shopee Express, Desa Kebon Agung Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, kemudian membacok salah satu petugas kurir dan mengambil motornya.

Sehabis membacok kurir, Erik lalu melanjutkan perjalanannya hingga tiba di timur Pabrik Sampoerna, dia menghampiri orang yang duduk di pinggir jalan dan menghunuskan pisau ke seorang yang diduga ODGJ secara bertubi-tubi.

Petugas Kepolisian setempat, Aipda Jajak bersama Brigpol Vikas mendatangi TKP kedua pembacokan itu. Di sana, petugas meminta agar pelaku menghentikan aksinya.

Menurut Aipda Jajak, setelah diperingati namun tak dihiraukan, petugas pun langsung melepaskan tembakan peringatan.

"Tembakan peringatan dua kali tidak direspon, selanjutnya petugas berupaya melumpuhkan pelaku pembacokan dengan menembak kaki, kemudian pelaku roboh namun masih tetap membacok korbannya, sehingga dilakukan pelumpuhan oleh petugas dengan menembak ke dada," katanya.

Setelah berhasil dilumpuhkan, petugas membawa korban dan pelaku ke rumah sakit guna diberi perawatan medis.

"Saat ini kedua korban dan pelaku berada di RS Graha Sehat untuk dilakukan perawatan medis karena lukanya," jelasnya. 

Dalam keterangan yang diterima, disebutkan pelaku merupakan ODGJ. Dimana dari keterangan keluarga pelaku menyatakan sudah pernah dirawat di RSWJ.