Parah, Oknum Kepsek di Bone Diduga Intimidasi Siswanya Coblos Cakades Tertentu

BONE, BUKAMATA - Dua orang siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) 4 Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, diancam tidak mendapatkan nilai jika tidak mencoblos salah satu calon kades di Desa Corawali, yang ikut berkompetisi pada Pilkades Serentak Tahap II Tahun 2022.

Dua siswi tersebut berinisial RI dan SE, yang diketahui sebagai warga Desa Corawali Kecamatan Barebbo. Kedua siswi tersebut berdasarkan info yang dihimpun, diminta untuk mencoblos calon kades nomor 3 bernama Andi Tenri Rawe, yang merupakan anak dari Kepala Desa sebelumnya.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, alasan oknum kepala sekolah tersebut meminta siswanya untuk mencoblos nomor 3 tersebut, karena orang tua cakades tersebut telah banyak membantu sekolah saat dia masih menjabat sebagai kepala desa.

Parahnya lagi, para siswa diminta untuk memfoto kertas suara yang telah dicoblos, kemudian dikirim ke sesorang yang bernama Andar, yang merupakan salah seorang pendukung Cakades nomor 3 Andi Tenri Rawe.

Salah seorang warga yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa orang tua siswi itu sendiri yang menyampaikan ke dirinya hal tersebut.

"Orangtua siswa ini menyampaikan langsung, bahkan saat ini mereka semua sedang bersama saya, makanya saya hubungi kita untuk minta tolong," ujar HA kepada media ini, lewat sambungan video call WhatsApp.

Terpisah, Kepsek SMK Negeri 4 Bone, Andi Faisal, yang dikonfirmasi terkait hal itu membantah. Menurutnya, tak ada intimidasi seperti itu.

"Kalau ada, mungkin teman guru-guru, anggap canda saja karena mereka mempunyai calon sendiri-sendiri, jadi InsyaAllah tak ada seperti itu," katanya.

"Mana bisa siswa tak diberikan nilai kalau dia ujian, tak ada itu ndi," pungkasnya. (*)