
Apa Kabar Teror Pos Polisi di Makassar Imbas Tragedi Kanjuruhan? Kasusnya Belum Terungkap
Pos polisi lalu lintas (Polantas) yang berada di persimpangan tiga Jalan Sultan Alauddin dan Jalan AP Pettarani, Makkasar, Sulawesi Selatan menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).
MAKASSAR, BUKAMATA - Polisi belum mengungkap kasus teror pos polisi di Makassar yang merupakan imbas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Polisi menyebut kasus ini masih penyelidikan.

"Masih lidik," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 14 Oktober 2022.
Sejumlah saksi telah diperiksa. Namun hingga kini belum ada pelaku yang diamankan dalam kasus ini.
"Saksi udah ada yang diperiksa. Laporan dari anggota Lantas," tambahnya.
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) sendiri telah membentuk tim gabungan untuk mengusut teror Pos polisi yang yang dilakukan orang tidak dikenal, Minggu malam, 2 Oktober 2022 lalu.
Pos polisi lalu lintas (Polantas) yang berada di persimpangan tiga Jalan Sultan Alauddin dan Jalan AP Pettarani, Makkasar, Sulawesi Selatan menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).
Selain itu, pelaku meninggalkan jejak vandalisme dengan tulisan Polisi Pembunuh Supporter Arema di dinding Pos.
"Kami bentuk tim untuk menyelidiki (teror pos polisi dengan menulis kalimat polisi pembunuh supporter Arema di Makassar)," kata Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47