Trump Siapkan Tarif Baru bagi Negara yang Gagal Negosiasi
25 April 2025 09:26
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa menceritakan perannya pada Pilkada DKI Jakarta yang dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Mantan Ketua BP HIPMI ini sebut, jika dirinya menjadi salah satu 'sponsor' untuk pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini.
BUKAMATANEWS. Anies Rasyid Baswedan atau yang dikenal Anies Baswedan, akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada 16 Oktober 2022. Sebelum masa jabatannya habis, oleh Partai NasDem, Anies telah didaulat sebagai bakal calon presiden dari partai pimpinan Surya Paloh itu.
Jelang akhir masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa berbagi cerita, bagaimana pasangan Anies-Sandi disatukan pada perhelatan Pilgub DKI tahun periode 2017-2022.
Melalui akun twitternya, mantan Ketua BP HIPMI itu menuturkan, pada mulanya dia dan Roslan Roeslani, mendengar kabar jika Sandiaga Uno akan maju bertarung memperebutkan kursi DKI-1. "Pada waktu itu kami mendegar kabar, beliau akan berpasangan dengan Pak Yoyok, mantan Bupati Batang. Tapi batal, karena isunya ditarik oleh NasDem pada saat itu," jelasnya dalam video yang diunggah akun @erwinaksa_id.
Namun, lanjut Erwin, setelah melalui perundingan alot yang melibatkan sejumlah tokoh, seperti Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, dan Aksa Mahmud. Akhirnya, disepakatilah, bahwa bakal pasangan calon yang akan didorong adalah Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur.
Menariknya, dalam video yang dibagikan, Erwin Aksa juga bercerita perihal dirinya yang didapuk sebagai 'sponsor' bagi pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu.
"Intinya, saya harus menanggung beban lebih besar. Karena saya dianggap sebagai sponsor. Kalau tidak salah, waktu itu perhitungannya 70:30. Saat itu, saya dan Pak Rosan saling kedip mata. Terima aja bro, yang penting jadi," ungkapnya.
Erwin menyebut, saat awal dipasangkan, survei Anies-Sandi hanya berada di angka 4 persen. Dibanding dengan beberapa nama lain, yang nilainya cukup tinggi. Menurutnya, tidak ada lembaga survei yang memprediksi pasangan Anies-Sandi akan memenangkan Pilgub DKI Jakarta saat itu.
"Sebentar lagi, sahabat saya Anies akan berakhir menjadi gubernur. Apa yang terjadi, tidak lepas karena kita percaya bahwa Tuhan yang Maha Kuasa yang menentukan segala-galanya. Semoga yang Maha Kuasa selalu memberikan jalan terbaik untukmu," tuturnya.
25 April 2025 09:26
25 April 2025 08:51
25 April 2025 08:32
25 April 2025 08:18
25 April 2025 08:18
25 April 2025 08:32
25 April 2025 08:51
25 April 2025 09:26