Dies Natalis ke-2, ITP Takalar Buka Prodi Agribisnis

BUKAMATA, Kampus Institut Teknologi Pertanian (ITP) hadir menjadi kampus entrepreneurship pertama di Kabupaten Takalar. Kampus ini genap dua tahun berdiri pada Sabtu, 24 September 2022.

Kampus ITP Takalar tersebut dibawah naungan Yayasan Global Panrita merupakan rintisan, Bupati Takalar, Syamsari Kitta dan istrinya Irma Andriani itu terdiri dari 3 program studi, yakni Busines Digital, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Nutrisi Pakan Ternak.

"Tahun sebelumnya hanya ada tiga prodi dan hari ini kita launching satu program studi baru yaitu prodi Agribisnis sekaligus penerimaan mahasiswa baru bertepatan dengan dies natalis ITP yang kedua ini," kata Irma Andriani yang juga Rektor ITP Takalar.

Dari tiga program studi, kata Irma, dua diantara tiga program studi, yaitu Nutrisi Ternak dan Manajemen Sumberdaya Perikanan telah memiliki akreditasi BAN-PT. Sementara Bisnis Digital sedang dalam proses.

Diusianya yang kedua tahun ini, Ketua L2DIKTI juga menyerahkan SK Pembukaan program studi baru. Yakni, Agribisnis, penyerahan berlangsung di Kampus II ITP, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Sabtu (24/9/2022).

Dalam sambutannya, Ketua L2DIKTI Wilayah IX Andi Lukman mengatakan, kehadiran ITP di Takalar sejalan dengan Program Merdeka Belajar. Ia mengagumi perkembangan pesat ITP dan patut dicontoh oleh kampus swasta yang lain.

"ITP ini harus menjadi contoh bagi yang lain. Program merdeka belajar itu mahasiswa diberikan kebebasan belajar seluas-luasnya. Dan kampus ITP yang membangun ruang belajar diruang terbuka menurut kami sesuatu yang baru dan kekinian. Karena belajar dibalik tembok sudah mulai ketinggalan jaman," ungkap Andi Lukman.

Selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Global Panrita Syamsari mengaku telah membuka peluang bagi seluruh pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun ITP, baik itu melalui dana pendidikan maupun lahan tidur yang akan menjadi tempat praktikum mahasiswa.

"Saya sampaikan kepada para mahasiswa dalam kuliah umum bahwa ketika sudah memasuki semester 5 mereka harus sudah lebih banyak di luar menimba ilmu dari praktisi, setelah itu membuat bisnis plan. Jangan adalagi yang tinggal didalam kampus tapi harus keluar," tandas Syamsari.

Sementara itu, Mewakili Gubernur, Kadis Perikanan dan Kelautan Sulsel Muhammad Ilyas menyampaikan dukungan pemerintah provinsi terhadap kampus ITP ini.

ITP, kata Muhammad Ilyas merupakan bagian dari visi misi Gubernur Sulsel untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul di Sulsel.

Diketahui, Mahasiswa ITP sendiri saat ini mendapatkan beasiswa melalui dana sharing dengan pemerintah desa, dan beasiswa mitra kampus.

Dies Natalis Kampus Institut Teknologi Pertanian yang ke-2 tahun dihadiri oleh Rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam, Wakil Bupati Wajo, Amran, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir, Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya.

Termasuk Guru Besar Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Aminuddin Salle, Dankosek II-TNI AU Marsma Budi Achmad. Serta kolega dari BUMN, BUMD dan pengusaha swasta juga turut hadir.