Mahasiswi FKM UMI Meninggal Saat Ikuti Pengkaderan, Orangtua: Ada Lebam di Bagian Punggung

MAKASSAR, BUKAMATA - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zhafira Azis, meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Embun Pagi Lingkungan Butta Toa Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa Zhifira izin meninggalkan rumah kepada ayahnya, Abdul Aziz, pada Jumat, 22 Juli 2022 lalu.

Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar ini mengaku mendapatkan kabar kematian putrinya, Minggu pagi, 24 Juli 2022, dari Kapolsek Tinggimoncong.

"Saya dapat telepon pagi-pagi. Maaf anak bapak meninggal," kata Azis menirukan kata-kata Kapolsek Tinggimoncong.

Kepada Azis, panitia sempat beralasan Zhafira meninggal karena kecelakaan.

Ia pun meminta video call untuk melihat wajah putrinya. Ia melihat tidak ada tanda-tanda luka di wajah putrinya.

Azis lalu bergegas ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, menunggu jenazah putrinya. Polisi awalnya hendak melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian Zhafira.

Namun Azis tidak berkenan. Ia meminta jenazah putrinya cukup divisum.

Setelah menunggu beberapa jam, Azis dikabari bahwa ada luka lebam sebesar telapak tangan di punggung putrinya.

Selain itu, ia dikabari petugas puskesmas bahwa jenazah putrinya tiba di puskesmas sekitar pukul 04.30 Wita subuh. Petugas medis bilang putrinya sudah meninggal dunia sekitar tiga jam sebelumnya.

Melihat ada tanda-tanda keanehan, Azis meminta aparat kepolisian mengusut penyebab kematian putrinya.

"Saya ikhlas, tapi saya ingin ada evaluasi untuk jangan sampai ada kejadian lain di kemudian hari," ujarnya.

"Ucapan anak lembaga kemahasiaan membuat saya bingung. Kalau kecelakaan ditelusuri siapa bertanggungjawab," tegasnya lagi. (*)