Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 25 Juli 2022 15:28

Ilustrasi
Ilustrasi

Senat FKM Dibekukan, UMI Investigasi Kematian Zhafira Azis

Zhafira Azis meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Zhifira izin meninggalkan rumah kepada ayahnya, Abdul Azis, pada Jumat, 22 Juli 2022 lalu.

MAKASSAR, BUKAMATA - Wakil III Dekan FKM UMI, Multazam, mengungkapkan, pihak kampus telah membekukan Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Makassar, pasca meninggalnya Zhafira Azis, mahasiswi jurusan Ilmu keperawatan, saat mengikuti pengkaderan di Kabupaten Gowa. Pihak kampus juga sementara melakukan investigasi untuk mengusut penyebab kematian mahasiswi tersebut.

"Pihak kampus itu pasti akan membekukan kelembagaan ini. Kalau pun sesuai SOP juga, kami tetap akan membekukan, kita tidak mau mengambil resiko lagi," kata Multazam, Senin, 25 Juli 2022.

Meski demikian, Multazam mengaku belum menjatuhkan sanksi terhadap panitia kegiatan latihan kader Senat FKM UMI Makassar. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan.

"Sanksi untuk panitia, kita lihat dulu hasil investigasinya seperti apa. Kalau terhadap oknum mahasiswa ada yang terbukti, ya akan di proses hukum," tegasnya.

Multazam memastikan, pihaknya akan mengusut kasus ini sampai tuntas. Pihaknya juga masih menunggu hasil visum korban.

"Pastinya dalam peristiwa ini kami dari pihak kampus tetap mendampingi terus, sembari kita tunggu hasil pemeriksaan visum dari kepolisian," ujarnya.

Diketahui, Zhafira Azis meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Zhifira izin meninggalkan rumah kepada ayahnya, Abdul Azis, pada Jumat, 22 Juli 2022 lalu.

Minggu pagi, 24 Juli 2022, ayah Zhafira, Abdul Azis, mendapat kabar kematian putrinya dari Kapolsek Tinggimoncong. (*)

#Mahasiswi UMI meninggal dunia #Zhafira Azis