Singara Bulang Pertunjukan Seni dan Budaya Indonesia di HUT 418 Makassar
09 November 2025 09:29
Penyidik Polsek Tinggimoncong masih melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan sejumlah bukti-bukti di lokasi kejadian, untuk menemukan ada dugaan tindak pidana dalam kematian korban.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pihak kepolisian mengaku kesulitan mengungkap penyebab kematian mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zhafira Azis. Pasalnya, pihak keluarga menolak autopsi, dan hanya meminta jenazah korban untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel.

"Kita masih fokus di ranah penyelidikan, sementara orang tuanya tidak mau autopsi. Sehingga itu menjadi kendala. Kita kesulitan juga karena tidak ada keterangan ahli dalam hal ini tim medis," kata Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadly, Jumat, 29 Juli 2022.
Ia mengungkapkan, penyidik Polsek Tinggimoncong masih melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan sejumlah bukti-bukti di lokasi kejadian, untuk menemukan ada dugaan tindak pidana dalam kematian korban.
"Kita tetap lanjutkan penyelidikan untuk mengumpulkan beberapa bukti di lapangan untuk disinkronkan. Tapi sisi lain kalau ada seseorang meninggal dunia tidak wajar, itu protapnya harus diautopsi, karena terkadang itu ahli yang harus menjelaskan," ungkapnya.
Sebelumnya, orangtua Zhafira Azis, Abdul Azis, mengungkapkan, jenazah putrinya dalam kondisi basah dan penuh lumpur.
"Terdapat sejumlah kotoran dalam bentuk lumpur, mulai dari jilbab sampai kakinya. Faktanya banyak sekali lumpur di situ, seperti sisa rumput," ungkapnya.
Diketahui, mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Makassar ini meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Malino, Kabupaten Gowa, Minggu, 24 Juli 2022 lalu. (*)
09 November 2025 09:29
09 November 2025 06:38
09 November 2025 06:33
08 November 2025 22:24
09 November 2025 06:38
09 November 2025 06:33
09 November 2025 06:58
09 November 2025 09:29