
Soal Koalisi dengan PKS dan Demokrat, Surya Paloh: NasDem Hanya Punya Dua Opsi
Bicara Pemilu 2024, Paloh menilai setiap partai harus bisa membaca emosi publik dan dia meyakini emosi itu berubah sejak Pilpres 2019.
JAKARTA, BUKAMATA - Partai NasDem diisukan berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, sejak pertemuan ketiga partai tersebut akhir Juni lalu. Namun, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan, partainya belum menyatakan berkoalisi dengan partai lain menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.

Paloh mengaku akan memikirkan konsekuensi jika Nasdem secara resmi berkoalisi. Meski demikian, partainya masih terbuka dengan semua partai.
"Saya kan belum berkoalisi. Nanti saya pikirkan kalau saya mau berkoalisi, apa konsekuensi yang harus saya hadapi dan NasDem hadapi," kata Paloh dalam program The Politician CNN Indonesia TV, Senin malam, 4 Juli 2022.
"Saya sudah katakan tadi. Itulah dia. Pasti. Amat terbuka ya," tambah Paloh.
Paloh mengatakan, NasDem hanya memiliki dua opsi menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, yakni menang atau berada di barisan pendukung pemenang. Namun, pihaknya tetap akan menerima jika kalkulasi memaksanya tetap harus kalah.
Dia pun membeberkan kriteria pihak yang akan didekati NasDem. Menurut dia, kelompok tersebut harus bisa mengalahkan argumentasi NasDem dengan bijak dan tenang. Bukan dengan kebencian, melainkan dengan fakta dan data lapangan.
Paloh mengaku telah mengantongi modal setelah dua kali mengikuti dua pemilu terakhir. Modal tersebut menurut dia tidak berbentuk, namun bisa dirasakan.
"Kita tidak bisa tangkap dia. Tapi terasa di tangan kita. Sepanjang sensitivitas itu masih ada pada kita, itu adalah modal yang besar dalam menentukan pilihan," katanya.
Bicara Pemilu 2024, Paloh menilai setiap partai harus bisa membaca emosi publik dan dia meyakini emosi itu berubah sejak Pilpres 2019. Menurut dia, publik telah capek dengan lip service atau janji manis.
"Emosi publik ini barangkali mengarah pada sesuatu yang mereka harapkan siapa yang berjiwa besar untuk mengajukan kepentingan negeri ini. Mereka sudah capek dengan lip service," pungkasnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47