Elektabilitas Turun, Partai NasDem Optimistis Menangkan Pemilu 2024

JAKARTA, BUKAMATA - Elektabilitas Partai NasDem disebut menurun berdasarkan hasil survei lembaga survei Polmatrix. NasDem disebut mendapat dukungan sebesar 3,8 persen atau turun jika dibandingkan survei sebelumnya yaitu 5,1 persen.

Meski demikian, Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem, Ahmad Ali, tetap optimistis partainya akan menjadi pemenang pada Pemilu 2024.

"Insyaallah di 2024 bukan tidak mungkin NasDem akan jadi pemenang. Paling tidak dua besar," kata Ahmad Ali, Senin, 27 Juni 2022, dilansir dari medcom.id.

Anggota Komisi III DPR itu mengaku sudah terbiasa dengan hasil tak memuaskan lembaga survei. NasDem sudah lumrah dicap partai tak lolos ambang batas parlemen berdasarkan survei.

"Jadi saya tidak pernah kaget kalau kemudian lembaga survei merilis hal seperti itu," ungkap dia.

Dia menyampaikan jika NasDem mampu memberikan hasil terbaik pada dua kali pemilu. Meskipun hasil survei selalu menyebut NasDem tak lolos ke parlemen.

Bahkan, perolehan suara NasDem meningkat pada Pemilu 2019. NasDem berhasil masuk lima besar dan mewakilkan salah satu kader mereka sebagai pimpinan DPR.

"Saya ulangi, NasDem itu selalu dianggap nggak lolos. Buktinya dari pemilu pertama kedua selalu meningkat," ujar dia.

Diketahui, Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto menyebutkan terjadi penurunan elektabilitas Partai NasDem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11—20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen.

Posisi unggul elektabilitas partai politik masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen, disusul Gerindra sebesar 12,4 persen. Selanjutnya terdapat PKB (8,8 persen), Demokrat (8,5 persen), Golkar (7,3 persen), PSI (5,4 persen), dan PKS (5,1 persen). Dengan demikian, hanya tujuh partai politik yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas 4 persen.

Survei Polmatrix Indonesia ini dilakukan pada tanggal 16—21 Juni 2022 terhadap 2.000 responden mewakili 34 provinsi. (*)