Cuaca Buruk di Bone, Telan Korban Nelayan, Satu Tenggelam, Yang Lain Tersambar Petir

BONE,BUKAMATA - Cuaca buruk yang melanda kabupaten Bone sejak Senin (13/6/2022) telah menelan korban. Setelah kasus kapal ayah dan anak dimana anaknya ditemukan selamat namun ayah nya ditemukan meninggal, kini kasus kapal Kakak beradik tersambar petir kembali mencuat. 

Belum lama sejak diberitakan bahwa Baharuddin Desa Pattiro Sompe meninggal akibat tenggelam di laut. Kini dikabarkan dua orang warga Desa Sumpang Minangae  tersambar petir saat melaut pagi tadi Selasa (14/6/2022) 

Informasi yang berhasil dihimpun ada 2 orang warga Desa Sumpang Minangae yang mengalami musibah di laut, dimana mereka tersambar petir saat mencari ikan. 

Camat Sibulue Andi Zainal Wahyudi mengatakan bahwa 2 warga yang disambar petir ini bernama Mustafa dan Mustakim keduanya diketahui merupakan kakak adik. 

"Tadi pagi ada lagi warga kami yang mengalami musibah tersambar petir, 1 orang berhasil ditemukan atas nama Mustafa sementara 1 nya lagi bekum ditemukan, " Kata Andi Zainal Wahyudi

Kedua korban saat itu pergi mencari ikan di laut dengan menggunakan perahu kecil, setelah berada di laut mereka tersambar petir sehingga perahu yang mereka tumpangi hancur, untungnya 1 korban berhasil selamat dan ditemukan. 

"Sementara 1 orang masih dilakukan proses pencarian oleh Basarnas, mohon Doanya semoga korban berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat" Tambah Zainal

Melihat kondisi cuaca yang buruk akhir-akhir ini, Camat Sibulue menghimbau kepada warganya khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan untuk tidak melaut dulu, nanti ketika kondisi mulai membaik bisa ke laut lagi, apalagi ini sudah sudah ada 2 kejadian yang hampir bersamaan.