Lurah Panyula Bersama Warga Bersihkan Sampah Sungai yang Viral di Media Sosial
18 Desember 2025 00:47
Ramadhan belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai peranan ataupun kronologi penangkapan para tersangka teroris tersebut.
BUKAMATA - Sebanyak 24 orang terduga teroris pendukung Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diamankan Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri, Sabtu (14/5/2022) lalu. Penangkapan dilakukan di Sulawesi Tengah, Bekasi (Jawa Barat), dan Kalimantan Timur.

"Densus 88 AT Polri menangkap 24 tersangka teroris kelompok MIT Poso. Pendukung MIT Poso dan ISIS," kata Ramadhan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/5/2022) dilansir CNN Indonesia.
Ahmad Ramadhan menerangkan, 22 tersangka ditangkap di wilayah Sulawesi Tengah. Sementara, satu tersangka lain di Bekasi, dan yang terakhir di Kalimantan Timur.
Meski demikian, Ramadhan belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai peranan ataupun kronologi penangkapan para tersangka teroris tersebut. Ia menyebutkan bahwa mereka tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Sekedar diketahui, MIT adalah kelompok militan yang beroperasi di wilayah pegunungan Poso, Parigi Moutong, dan Sigi. Kelompok ini terakhir dipimpin Ali Kalora.
Hanya saja, saat ini tersisa satu daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan mujahid dari kelompok tersebut. Ali Kalora telah tewas tertembak dalam kontak senjata pada Sabtu (18/9/2021) lalu.
Polisi mencatat Ali Kalora memiliki 10 jejak kasus pembunuhan dan pembakaran selama menjadi buronan. Adapun Ali Kalora tercatat memimpin MIT Poso pada 2016 setelah pimpinan sebelumnya, Santoso meninggal dunia.
Sosok teroris dengan nama asli Ali Ahmad itu merupakan pria kelahiran 30 Mei 1981 di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.
18 Desember 2025 00:47
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
18 Desember 2025 00:02
18 Desember 2025 00:47